Pacar Danielle Rugani Hamil Setelah Positif Corona

"Rugani adalah salah satu pemain sepakbola yang positif terkena virus corona."

Berita | 20 March 2020, 09:38
Pacar Danielle Rugani Hamil Setelah Positif Corona

Libero.id - Daniele Rugani adalah salah satu pemain sepakbola profesional pertama yang dites positif terkena virus corona. Sudah lebih dari seminggu sejak Italia dikonfirmasi memiliki virus yang telah mencapai status pandemi, merobohkan serangkaian kondisi yang mengakibatkan Serie A ditunda.

Rekan setimnya di Juventus, termasuk Cristiano Ronaldo, semuanya pergi ke pengasingan sendiri dan sepertinya tidak mungkin sepakbola Italia akan kembali dilanjutkan musim ini. Dan meskipun Rugani telah mengkonfirmasi bahwa ia baik-baik saja dan para penggemarnya tidak perlu khawatir tentang dia, ada kekhawatiran seputar pacarnya, Michela Persico.

Wartawan olahraga muda itu juga dinyatakan positif mengidap coronavirus dan kini telah mengungkapkan bahwa Rugani dan dirinya sendiri siap mengumumkan bahwa mereka sedang mengandung anak pertama mereka. Daniele Rugani mengharapkan status anaknya jelas di tengah krisis, dalam masa yang sangat tidak pasti ini, situasinya membuat Persico sangat khawatir tentang kehamilannya dan potensi krisis di mana anaknya bisa dilahirkan.

"Aku hamil empat bulan, jadi apa yang terjadi sekarang?" katanya pada majalah Chi, via Football Italia. "Aku bahkan tidak bisa membicarakannya, tetapi kita hanya bisa menunggu dan melihat. Saya harap virus tidak akan mempengaruhi bayi. Para dokter meyakinkan saya bahwa seharusnya tidak ada masalah, tetapi menempatkan diri pada posisi saya: itu benar-benar menakutkan.

“Daniele dan saya sedang mempersiapkan saat yang tepat untuk mengumumkan kehamilan saya ketika dia dinyatakan positif. Itu dimaksudkan untuk menjadi momen sukacita. Saya yakin kita akan bangkit kembali."

Krisis memburuk di Italia sangat meyakinkan untuk mengetahui bahwa dokter tidak percaya diagnosisnya akan berdampak pada bayi. Baik Rugani maupun Perisco tidak menunjukkan gejala apa pun, jadi kita hanya bisa berharap mereka cepat pulih dan mengarahkan semua upaya mereka menuju kelahiran anak mereka yang akan datang.

Apakah akan perlu tetap diisolasi ketika tanggal kelahiran bergulir masih harus dilihat, tetapi tidak dapat disangkal betapa parahnya situasi di Italia. Negara itu mencatat kematian 2.978 orang pada Rabu sore, yang sebagian besar berusia di atas 70-an, dan jumlah total diperkirakan akan melampaui kematian China, tempat virus itu bermula.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network