Libero.id - Setelah menolak tawaran sebagai nakhoda baru tim Catalan, Barcelona, pria berusia 56 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya masih berkeinginan untuk melatih Barcelona suatu saat nanti. Dalam wawancara eksklusif dengan surat kabar Spanyol, Marca, pelatih timnas Belanda tersebut secara terang-terangan menolak tawaran untuk menggantikan posisi Ernesto Valverde di Camp Nou karena ingin fokus untuk tim Oranje.

Kinerja Timnas Belanda Saat ini

“Kami tidak lolos ke Piala Dunia 2018 kemarin dan kami mengalami penurunan besar, meskipun ini bisa terjadi pada negara mana pun. Saya tidak berpikir itu akan terjadi pada Spanyol atau Italia karena mereka memiliki liga domestik yang jauh lebih kompetitif daripada Belanda. Fakta bahwa pemain seperti Sneijder, Robben, van der Vaart atau van Persie yang telah pensiun memiliki dampak besar terhadap pesepakbolaan Belanda saat ini. Pemain berbakat seperti Frenkie de Jong atau de Ligt memang bagus tetapi pemain muda masih banyak pengalaman yang perlu mereka gali dan itu membutuhkan waktu “

Flesikbilitas Dalam Formasi Memang Penting, Tetapi.....

“Di Barcelona, gaya bermain harus selalu atraktif, tetapi sepakbola terus mengalami perkembangan, maksud saya  ada banyak cara untuk mencapai Roma. Permainan yang paling menarik seharusnya dimainkan dengan tiga penyerang dalam hal ini tentu 4-3-3, tetapi saya melihat tim lain melakukan hal-hal yang sangat inovatif dengan formasi 4-4-2 atau lima gelandang seperti yang Atalanta lakukan saat bermain di Liga Champions dan itu juga sesuatu yang indah. Saya suka dengan fleksibilitas dan filosofi bermain yang berani, tetapi hasil pertandingan pada akhirnya adalah hal yang paling penting “

Tentang tawaran Barcelona dan Dirinya

“Mereka memanggil saya dan saya berkata tidak, karena komitmen yang saya miliki dengan tim nasional saya. Setelah dua tahun, baru saya memiliki kesempatan untuk hengkang dari timnas Belanda karena pada dasarnya saya memiliki kontrak dua tahun, jadi setelah Kejuaraan Piala Eropa 2020, saya bisa lebih tenang dalam mengambil keputusan untuk melatih lagi “

Melihat Resiko Melatih Barcelona Pada Saat Itu

“Saya pikir pada saat itu (melatih Barcelona) bukanlah waktu yang buruk. Apa yang terjadi adalah sebenarnya saya memiliki komitmen untuk negara saya. Barcelona selalu dapat memenangkan piala, mereka memiliki pemain yang sangat bagus, mereka memiliki opsi untuk merekrut pemain terbaik. Jika saya tidak melatih Barcelona pun, maka tim ini tetap akan disukai oleh banyak orang, tidak masalah apa pun situasi yang Barcelona kini hadapi. Kembali lagi, saya memiliki pengalaman terbaik dalam karir saya ketika bermain di sana,Barcelona, dan saya menyukai banyak hal di Barcelona. Jadi, semoga saja saya bisa melatih Barcelona suatu hari nanti ”

Melihat Barcelona Saat Ini

“ Saat ini Barcelona membutuhkan pemain yang cepat dan tepat. Lihatlah gol yang diciptakan oleh Vinicius Junior yang menyebabkan Barcelona kalah saat El Classico. Saat ini, mereka tidak memiliki ke dalaman skuat yang bagus dan mereka membutuhkan seseorang dengan sentuhan yang baik. Di lini tengah, mereka memiliki pemain dengan tipe karakteristik yang hampir sama semuanya. Saya melihat Ansu Fati melakukan tugasnya dengan sangat baik karena pergerakannya dan mereka (Barcelona) membutuhkan pemain seperti Ansu Fati karena yang pemain lain hanya terlihat untuk menunggu bola bukan meminta”

Tentang Frenkie de jong Saat Ini

“ Sangat penting bahwa ia bermain untuk Barcelona saat ini, bahkan jika ia tidak dimainkan pada di posisi yang disukainya. Dengan tim nasional, ia pemain yang lebih dalam ke belakang tetapi kami bermain dengan dua gelandang bertahan dan Barcelona hanya bermain dengan satu gelandang bertahan dan dua gelandang tengah, atau kadang-kadang dengan empat gelandang tengah. Posisi yang Frenkie mainkan saat ini berbeda dengan di tim nasional dan Ajax. Dia akan belajar bermain lebih jauh ke depan ataupun ke belakang, tidak ada yang buruk, tetapi untuk sekarang, Frenkie bermain bukan pada posisi terbaiknya. Bagi saya, dia (Frenkie) tampil lebih baik bermain ke dalam “