Libero.id - Dini hari tadi (18/9/2021) WIB, benua biru telah memainkan pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia Wanita 2023 yang akan diselenggarakan di Australia & Selandia Baru 2023.
Krosia secara mengejutkan kalah dari Rumania, sementara Inggris berhasil menang besar atas Makedonia Utara dengan skor telak 8-0. Tentu saja kemenangan ataupun kekalahan yang diterima masing-masing tim tidak lepas dari peranan para pemainnya, untuk menarik untuk melihat 10 pesepakbola wanita yang penampilannya sangat dinantikan pada laga kualifikasi kali ini karena perjalanan dari para wanita hebat itu masih panjang, tanpa basa-basi lagi berikut ulasannya:
1.Katie McCabe (Republik Irlandia)
Mampu bermain di setiap posisi dengan baik kecuali di penjaga gawang, McCabe yang kini berusia 25 tahun telah menjadi salah satu pemain yang rajin cetak gol untuk tim berjuluk 'Na cailíní i nglas' tersebut. Mencetak sepuluh gol dalam 52 penampilan untuk negaranya, pemain Arsenal itu menjadi kapten termuda pada tahun 2017.
2.Heidi Sevdal (Kepulauan Faroe)
Menyusul pensiunnya Rannva Andreasen pada tahun 2020, harapan Kepulauan Faroe kini berada di pundak Sevdal yang berusia 32 tahun, yang baru saja membuat penampilan ke-57 untuk negaranya menggantikan Andreasen sebagai pemain dengan penampilan terbanyak untuk timnas wanita Kepulauan Faroe . Sevdal hanya membutuhkan enam gol lagi untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Kepulauan Faroe, dengan hanya Andreasen di depannya dengan 27 gol. Babak kualifikasi ini bisa membuatnya melakukan hal itu dan memperkuat statusnya sendiri sebagai Legenda nasional.
3.Karolina Lea Vilhjalmsdottir (Islandia)
Ia kini menjadi pemain andalan Bayern Muenchen, Vilhjalmsdottir yang kini berusia 20 tahun adalah idola baru di persepakbolaan Islandia. Dapat bermain dengan baik di lini pertahanan dan lini tengah, Vilhjalmsdottir juga memiliki insting tajam untuk mencetak gol. Ia adalah salah satu ikon dari generasi baru pesepakbola wanita di Islandia.
4.Natasa Andonova (Makedonia Utara)
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Makedonia Utara dengan 14 gol, Andonova adalah pemain yang kontribusinya tak perlu ditanyakan lagi, meski pada dini tadi, tim asuhan Kiril Izov dibantai habis oleh timnas Inggris.
5.Haley Bugeja (Malta)
Pencetak lima gol dalam sepuluh penampilan, Bugeja membawa harapan bagi tim wanita Malta yang sekarang bisa mulai memimpikan hal-hal yang lebih besar. Masih berusia 17 tahun, penyerang Sassuolo itu ingin membawa negaranya ikut dalam turnamen paling prestisius di dunia tersebut.
“Saya selalu menggunakan tekanan sebagai sumber motivasi. Moto saya adalah: 'Tekanan membuat berlian'." dia baru-baru ini ujarnya kepada FIFA.com.
6.Aytaj Sharifova (Azerbaijan)
Kapten dan penjaga gawang Azerbaijan, Sharifova telah melakukan 'keajaiban' di kancah internasional selama 7 tahun berkarier. Pemain berusia 24 tahun itu adalah bintang dalam kekalahan tipis 1-0 dari Kanada di Piala Dunia Wanita U-17 yang diselenggarakan negaranya pada tahun 2012. Bersama dengan penyerang Aysun Aliyeva dan bek Zhala Mahsimova, ia adalah salah satu dari beberapa pemain yang bisa masuk ke tim senior pada waktu itu.
7.Janice Cayman (Belgia)
Merupakan pemain veteran dari dengan 114 caps internasional, ia adalah pemain dengan caps terbanyak sepanjang masa Red Flames, dan dengan 40 gol juga atas namanya, ia merupakan pemain alternatif ketika timnya mengalami kebuntuan mencetak gol. Kompetisi kualifikasi Piala Dunia tampaknya menginspirasi Cayman, yang merupakan pencetak gol terbanyak di babak penyisihan Eropa pada 2019 dengan sepuluh gol, di mana ia juga mencatatkan empat assist.
8.Ivana Rudelic (Kroasia)
Lahir di Jerman, Rudelic mewakili negara di tingkat pemuda, membantu Jerman memenangkan Kejuaraan U-17 Wanita UEFA dan U-19 pada tahun 2008 dan 2011 serta mengkoleksi perunggu di Piala Dunia Wanita U-17 di Selandia Baru pada tahun 2008. Meskipun memiliki masa depan yang tampaknya cerah dengan negara kelahirannya, ia justru memilih membela Kroasia pada 2015, tanah air orang tuanya.
9.Ana Borges (Portugal)
Setelah legenda Claudia Neto memilih pensiun pada awal bulan September 2021, Ana Borges adalah pemain yang paling cocok untuk mengambil tongkat estafet dari mantan pemain VfL Wolfsburg tersebut. Pada usia 31, pemain serba bisa bernomor punggung 9 itu telah membuat 130 penampilan untuk A Seleçcao Das Quinas dan berniat membawa negaranya ke debut Piala Dunia. Setelah bermain dengan Atletico Madrid dan Chelsea, pemain Sporting Lisbon jelas tidak asing dengan kompetisi besar.
10. Lara Prasnikar (Slovenia)
Penyerang Slovenia berusia 23 tahun itu telah mencetak 23 gol dalam 37 penampilan untuk negaranya, sebuah statistik yang membuatnya menjadi bintang dalam panggung nasional. Pemain Eintracht Frankfurt ini juga sedang dalam performa terbaiknya, setelah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan yang dimainkan Slovenia sejauh ini pada tahun 2021. Dan pada dini hari tadi saat timnas Wanita Slovenia bertandang ke Pärnu Rannastaadion, Prasnikar sukses cetak dua gol dalam kemenangan 4-0 atas Estonia.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini