Libero.id - Gelandang Newcastle United, Matty Longstaff adalah salah satu pemain Liga Premier Inggris dengan bayaran "terburuk" yaitu hanya mendapatkan £ 850 per minggu di St. James 'Park.

Namun, itu tidak menghentikannya untuk menyumbangkan sebagian dari gajinya ke dana NHS Liga Premier.

Pemain Liga Premier sering dikritik selama pandemi coronavirus ini karena tidak melakukan hal yang cukup untuk mengumpulkan uang untuk NHS yang bekerja keras.

Namun, pekan lalu, mereka mengungkapkan bahwa mereka telah menyiapkan rekening bank bagi para pemain untuk menyumbangkan sebagian dari upah mereka yang akan langsung diberikan kepada NHS.

Kapten Liverpool, Jordan Henderson dikatakan telah mengusulkan dan menerapkan ide tersebut.

Tentu saja, beberapa pemain menghasilkan lebih dari yang lain, beberapa pemain membawa pulang lebih dari £ 100.000 per minggu atau bahkan £ 200.000.

Longstaff masih dalam kontrak profesional yang sama dengan yang ia tandatangani pada 2018 silam kendati tampil sembilan kali musim ini. 

Dia mendapatkan Man of the Match di laga pertamanya bersama sang kakak, Sean, dan dia juga mencetak gol di Old Trafford awal musim ini.

Kesepakatannya saat ini berakhir pada musim panas dan Newcastle akan kehilangan dia hanya dengan kompensasi 400.000 poundsterling.

Awal musim ini, pemuda lokal itu mengatakan dia hanya ingin berkonsentrasi bermain untuk klub masa kecilnya.

"Jelas, saya ingin tetap di Newcastle. Tetapi hal terbesar bagi saya adalah terus bermain dengan baik," katanya.

Luar biasa, kendati gajinya tidak sebesar pemain Liga Inggris lainnya, Longstaff tetap memiliki kebaikan dengan menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu melawan Covid-19.