Libero.id - Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu memperingatkan timnya untuk tidak berpuas diri setelah Samurai Biru memberi Oman kekalahan 1-0 di Stadion Sultan Qaboos pada hari Selasa lalu (16/11/2021) yang memindahkan enam kali finalis Piala Dunia FIFA ke tempat kualifikasi otomatis untuk Qatar 2022.
Kemenangan untuk Samurai Biru hadir dari sontekan gol Junya Ito dan merupakan gol keduanya berturut-turut untuk Jepang di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona asia. Adapun hasil imbang 1-1 Australia dengan China PR di Sharjah, membuat tim Moriyasu pindah ke urutan kedua di Grup B di belakang pemimpin grup saat ini, Arab Saudi dengan empat pertandingan tersisa.
Dua tim yang finish pertama di dua grup penyisihan benua akan maju ke putara Final tahun depan sementara tim peringkat ketiga akan maju ke babak play-off untuk mendapatkan satu tempat di Qatar tahun depan.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit tetapi ketekunan dan tekad kami untuk menang menghasilkan gol itu," ujar Moriyasu seperti dilansir dari situs AFC.com.
"Kami naik ke urutan kedua tetapi jika kami lengah, posisi kami bisa berubah lagi."
Ito mencetak gol sembilan menit sebelum jeda setelah masuknya Kaoru Mitoma dari bangku cadangan dengan Gaku Shibasaki memainkan perannya sebagai pemberi assist untuk satu-satunya gol di laga tersebut, dan Moriyasu yang pernah melatih Sanfrecce Hiroshima, memuji semangat kolektif anak asuhnya.
“Hasil ini tidak hanya datang dari para pemain di luar lapangan, tetapi juga para pemain di bangku cadangan dan semua pemain yang telah mendukung skuad, baik mereka bermain atau tidak,” ujarnya.
“Semua orang bekerja keras hari demi hari dan itu memberi para pemain di lapangan energi dan kekuatan untuk tampil. Hari ini jelas merupakan pertandingan yang sulit tetapi para pemain terus mendorong kemenangan dan akhirnya gol pun datang."
“Saya merasa kami menggerakkan bola dengan baik di babak pertama, tetapi saya ingin memastikan itu akan mengarah pada gol yang kami butuhkan dan saya pikir kami mampu menciptakan lebih banyak peluang dari luar dengan masuknya Kaoru Mitoma yang sangat membantu. memperkuat area yang luas itu.”
Pelatih timnas Oman, Branko Ivankovic semakin frustrasi karena peluang timnya untuk lolos ke Piala Dunia 2022 kian menipis.
Arab Saudi memimpin grup dengan 16 poin dari enam pertandingan pertama mereka, empat poin lebih banyak dari Jepang yang berada di posisi kedua sementara Australia berada di urutan ketiga dengan 11 poin. Oman sekarang duduk di urutan keempat, masih dengan tujuh poin dan selanjutnya akan menghadapi The Green Falcon pada 27 Januari mendatang.
“Kami sangat disayangkan kalah dalam pertandingan dan kami tidak bisa mendedikasikan kemenangan untuk orang-orang Oman yang merayakan tim nasional,” ujar Ivankovic.
“Saya puas dengan beberapa aspek pertandingan tetapi saya tidak ingin berbicara lebih banyak sampai kami menganalisis apa yang terjadi. Jepang mencetak gol dari kesalahan yang kami buat dan inilah sepakbola karena gol tercipta dari kesalahan."
“Tidak mudah mempertahankan performa yang sama selama 90 menit terutama melawan tim seperti Jepang, yang merupakan salah satu tim terbaik di Asia. Kami masih memiliki peluang dan kami akan bekerja hingga pertandingan terakhir kualifikasi ini.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini