Libero.id - Keberhasilan Tim Garuda mengalahkan Malaysia dengan skor telak 4-1 pada Minggu malam (WIB) di Stadion Nasional Singapura membuat Ketum PSSI, Mochamad Iriawan bergembira dan langsung melakukan sujud syukur. Mantan petinggi Polri tersebut berujar bahwa turnamen Piala AFF 2020 berlangsung, ia, Shin Tae-tong serta Indra Sjafri selalu berdiskusi soal gaya bermain tim Merah Putih.
"Kami memang berencana untuk bertahan dulu di babak pertama, baru menyerang di babak kedua, meski kita sempat kebobolan terlebih dahulu" ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu kepada Metro TV.
Diakui oleh Iriawan, permainan Evan Dimas dkk kian membaik dari hari ke hari, termasuk salah satu pemain debutan tim garuda, Elkan Baggott.
"Pada Minggu kemarin, kami selalu meminta staff kepelatihan untuk bisa membuat Baggott beradaptasi dengan timnas dan itu tampaknya berhasil."
"Adapun dengan semakin beradaptasinya Baggott bersama timnas, diharapkan kita semakin siap hadapi Singapura pada 22 September mendatang" lanjutnya.
Di sisi lain, tampaknya timnas Indonesia akan segera mendapatkan amunisi tambahan di lini serang dengan hadirnya Egy Maulana Vikri yang hari ini telah terbang dari Slovakia menuju Singapura.
"Kami baru saja mengkontak pihak terkait dan dari Singapura telah mengeluarkan surat MTI. Egy sudah terbang hari ini (20/12/2021), dan diharapakan akan tiba di Singapura pada Selasa pagi atau Sore (21/12/2021)" ujar Iriawan.
Sebelumnya mantan pemain Lechia Gdańsk itu belum bisa menghadiri 4 laga timnas Indonesia karena terbentur beberapa perizinan plus situasi pandemi yang tak menentu.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, berharap kehadiran pemain berusia 21 tahun tersebut mampu menambah kekuatan tim.
"Kami di sini sebenarnya berharap Egy bisa bergabung dengan tim sebelum melawan Singapura di babak semifinal. Sehingga pada pertandingan tersebut, Egy bisa bermain dan menambah kekuatan tim," ujar Indra Sjafri kepada Sportstars.id.
Laga menghadapi Singapura vs Indonesia akan menjadi pertemuan ke-61 untuk kedua tim, yang mana Tim Garuda telah memenangkan 31 laga sementara The Lions hanya mampu meraih 18 kemenangan. Sisanya, 11 pertandingan, berakhir dengan skor kacamata.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini