Libero.id - Liga Premier Inggris (EPL) telah mengungkapkan kasus baru COVID-19 di klub-klub EPL telah mencapai angka 100 untuk pertama kalinya dalam kurun waktu tujuh hari.

Ketua Liga mengatakan ada 103 kasus yang baru ditemukan dalam seminggu dari Senin 20 Desember hingga Minggu 26 Desember.

Itu mengikuti pengumuman 90 kasus positif baru untuk minggu lalu, yang bahkan mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat di minggu ini.

Bencana ini terjadi karena lebih banyak pertandingan yang gagal karena klub kewalahan oleh kasus-kasus baru.  Bersama dengan korban cedera di pertengahan musim, kasus-kasus tersebut membuat beberapa klub tidak dapat menurunkan tim untuk bermain.

Tiga dari sembilan pertandingan yang dijadwalkan untuk Boxing Day tidak bisa dimainkan. Diantaranya, pertandingan antara Liverpool dan Leeds United, Wolves dan Watford, dan Burnley dan Everton.

Pertandingan yang dijadwalkan Selasa antara Aston Villa dan Leeds, dan Arsenal dan Wolves, juga telah ditunda.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin, Liga Premier mengatakan: "Liga hari ini dapat mengkonfirmasi bahwa antara Senin 20 Desember dan Minggu 26 Desember, 15.186 tes COVID-19 diberikan pada pemain dan staf klub. Dari jumlah tersebut, ada 103 kasus positif baru."

Upaya pengujian telah ditingkatkan secara drastis sejak varian virus omicron mulai menyebar di Inggris. Dalam seminggu dari tanggal 6-12 Desember, ada 3.805 tes yang dilakukan, yang melonjak menjadi 12.345 seminggu kemudian dan meningkat lagi saat klub dan ofisial liga berusaha menahan virus dan memungkinkan permainan dimainkan.

Pendukung juga menghadapi pemeriksaan sebelum memasuki stadion, mereka diinstruksikan untuk membuktikan bahwa mereka bebas dari virus corona sebelum diizinkan masuk ke stadion.

Pekan lalu, terungkap bahwa 16 persen pemain di Liga Premier belum mendapatkan vaksinasi pertama selama pandemi. Parahnya, presentase pemain Liga Inggris merupakan yang terendah di Eropa, ini mungkin jadi salah satu penyebab melonjakknya angka Covid pada pemain-pemain yang berlaga di Liga Inggris.

(moch imam sholikhin/nz)