Libero.id - Sejarah mencatat, Manchester United pernah memiliki eksekutor tendangan bebas kelas dunia. Bukan hanya satu, melainkan dua. Mereka adalah David Beckham dan Ryan Giggs. Keduanya selalu bergantian menendang, meski kadang muncul kesalahpahaman. Contohnya, momen unik yang satu ini.

Beckham dan Giggs adalah pemain satu angkatan. Keduanya berkolaborasi bersama-sama selama bertahun-tahun. Beckham beroperasi di sayap kanan. Sementara Giggs di sektor kiri. Kerjasama mereka resmi berakhir ketika Beckham memilih pergi ke Real Madrid pada 2003.

Kebersamaan Beckham dan Giggs sempat memunculkan banyak momen indah. Beberapa lainnya kocak. Salah satu contohnya saat MU bertandang ke Aston Villa dalam lanjutan Liga Premier, 26 Agustus 2001. 

Saat itu, MU mendapatkan kesempatan tembakan bebas. Beckham dan Giggs sama-sama berdiri di belakang bola. Beckham kerap menggunakan kaki kanan. Sementara Giggs melakukannya dengan kaki kiri saat menendang bola mati. 

Entah mengapa, kedua pemain tidak berkomunikasi sebelum mengambil tendangan bebas itu. Kemungkinan karena mereka merasa sudah saling memahami tugas dan fungsi masing-masing. Jadi, dengan refleks keduanya sama-sama mengambil langkah untuk menendang. 

Dalam situasi seperti itu, biasanya ada satu orang yang berpura-pura menendang bola. Kemudian, penendang yang sebenarnya akan melepaskan bola ke gawang lawan. Tapi, di laga itu, Beckham dan Giggs sama-sama menendang bola bersama-sama. Tampaknya, kaki Beckham yang lebih dulu mengenai bola. 

Sayang, "tendangan gabungan" Beckham dan Giggs itu tidak berbuah gol karena berhasil dihalau mantan rekan satu tim di Setan Merah, yang sudah pindah ke Aston Villa, Peter Schmeichel.

Dalam pertandingan itu, Aston Villa memimpin melalui tendangan Darius Vassell. Tapi, MU mencetak gol penyama kedudukan lewat bunuh diri Alpay Ozalan pada menit 90.

Uniknya, bertahun-tahun kemudian, Giggs mengatakan kejadian tersebut benar-benar tidak disengaja. Dia mengklaim jika bola itu mengenai kakinya, pasti akan gol. "Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Giggs dalam sebuah podcast MU beberapa tahun lalu.

"Saya tidak ingat apakah kami berdua mengatakan 'itu milikmu' atau tidak. Sejujurnya saya tidak tahu. Itu adalah serangan yang luar biasa. Itu akan menjadi sudut atas. Itu akan menjadi gol saya karena saya lebih tua. Saya akan mengklaimnya dengan pasti," tambah pria asal Wales itu.

"Kami berdua akan merayakannya (jika gol). Kami hanya tertawa di akhirnya. Tapi, itu aneh dan saya tidak punya penjelasan untuk itu. Becks mungkin punya. Saya tidak ingat apakah salah satu dari kami mengatakan kami akan menendangnya. Sejujurnya saya tidak tahu. Itu kecelakaan," pungkas Giggs.

(atmaja wijaya/anda)