Libero.id - Aleksander Ceferin selaku presiden UEFA akan memimpin konferensi pertemuan dengan 55 asosiasi sepak bola di bawah naungannya melalui video pada hari ini. Adapun pembahasan yang diangkat adalah mengenai pembaruan jadwal kompetisi untuk menyelesaikan musim 2019/20.

Lembaga tertinggi sepak bola Eropa tersebut berharap untuk mengakhiri kampanye musim 2019/20  pada bulan Agustus ini, meskipun masing-masing kompetisi domestik di negara Eropa masih ditangguhkan dan belum tahu kapan batas waktu penangguhannya.

UEFA telah membuat dua agenda kerja, salah satunya khusus membahas mengenai penilaian kalender atau jadwal per pertandingan domestik di masing-masing negara Eropa. Ceferin mengharapkan penilaian jadwal pertandingan tersebut bisa dipresentasikan paling lambat pada pertengahan bulan Mei.

Namun, ketidakpastian yang terus berlanjut karena penyebaran COVID-19 menciptakan masalah besar di berbagai negara. Disisi lain, Liga domestik seperti Jerman dan Denmark yang berhasil mencegah penyebaran COVID-19, optimis sudah bisa memulai Liganya pada bulan Mei. Sementara, negara Ratu Elizabeth berencana untuk menggulirkan kembali EPL pada awal bulan Juni dengan beberapa klub EPL masih ragu soal keamanan dan kesehatan yang akan mereka lakukan.

UEFA sendiri berencana untuk melakukan turnamen mini selama seminggu di masing-masing Liga dengan format yang dimulai dari perempat final hingga final. Selain itu, “kaki tangan FIFA” ini juga sudah membahas mengenai kelanjutan Liga Champions dan Liga Eropa untuk musim 2019/20.

Pertemuan hari ini akan diikuti dengan pertemuan komite eksekutif UEFA yang akan dilaksanakan pada hari kamis.

Pembaruan jadwal untuk Kejuaraan Eropa Wanita dan Liga Bangsa-Bangsa, atau Nations League akan ditukar dengan Euro 2020 yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Juni ini dengan 2021 menjadi ajang serentak bersama Copa America 2020 yang juga ditunda. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhitungan keuangan yang mengalami gangguan.

Selain itu, UEFA mengkonfirmasi bahwa Ceferin dan komite eksekutif akan mendengarkan permintaan dari masing-masing asosiasi sepak bola Eropa untuk mengakhiri Liga domestiknya lebih awal. Dimana Sebelumnya, UEFA memperingatkan bahawa bila kompetisi di akhiri lebih awal akan mempengaruhi tiket bermain mereka di ajang Liga Champions dan Liga Eropa.