Libero.id - Setelah gagal mengawali musim dengan baik, Arsenal kini tampil memukau menuju sisa musim. Di bawah asuhan Pelatih Mikel Arteta, The Gunners membuka ruang bagi para pemain muda jebolan akademi Arsenal untuk masuk skuad utama di Liga Premier. Hasilnya, mereka melesat jauh dibanding awal musim.
Akademi Arsenal telah mendapatkan sambutan hangat, terutama saat pemain jebolan akademi seperti Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe bersinar di Emirates musim ini.
Mereka tampil impresif dalam beberapa pertandingan akhir tahun kemarin. The Gunners kini semakin percaya diri dengan menggunakan tim termuda di liga rata-rata sepanjang musim dan bintang-bintang muda ini telah menjadi penyelamat klub setelah beberapa musim mengecewakan.
Arteta tidak takut menempatkan anak muda hasil didikan akademi ke tim utama, dan ada banyak talenta top dalam jajaran di Hale End yang dapat mengikuti jejak Saka dan Smith Rowe. Mereka dapat membuat terobosan di tim utama The Gunners.
Nah, pada catatan itu Libero.id telah melihat 6 pemain muda jebolan akademi Arsenal yang siap memberikan kejutan pada tahun ini. Siapa saja mereka?
1. Charlie Patino
Charlie Patino adalah satu pemain muda paling berperingkat tinggi di klub. Patino tampaknya akan memiliki masa depan yang sangat cerah. Pemain berusia 18 tahun itu melakukan debutnya di tim utama dalam kemenangan perempat final Piala Liga Inggris melawan Sunderland, dan mencetak gol dalam waktu 10 menit.
Dia telah disebut oleh beberapa orang sebagai talenta terbaik yang pernah mereka lihat datang melalui akademi, dan dia memiliki tujuan bermain sebagai pemain reguler di lini tengah Arsenal.
2. Omari Hutchinson
Omari Hutchinson, seorang gelandang serang berusia 18 tahun, telah membuat para pelatih Arsenal terkesan. Tinggal masalah waktu sebelum dia mendapat kesempatan membuktikan dirinya di level senior.
Dia merupakan salah satu pemain paling terampil di akademi dan pertama kali mendapat perhatian ketika baru berusia 12 tahun, khususnya lewat video yang menunjukkan dribbling dan kontrol jarak dekat yang luar biasa dirinya menjadi viral.
Keterampilan Hutchinson tetap ada sepanjang perkembangannya, dan dia semakin kuat di tim U-23. Dengan beberapa gol penting dan penampilan yang kuat musim ini, dia pasti salah satu yang harus diperhatikan.
3. Miguel Azeez
Gelandang tengah yang tinggi dan elegan, Azeez saat ini dipinjamkan ke klub League One, Portsmouth. Dia telah melakukan debut tim pertamanya untuk klub dalam pertandingan penyisihan grup Liga Europa melawan Dundalk, dan The Gunners percaya bahwa dia akan berkembang menjadi pemain top.
Tidak jelas apakah dia akan terus dipinjamkan untuk musim depan, tetapi jika Azeez kembali ke klub, ada peluang dirinya bakal mendapat kesempatan di tim senior.
4. Folarin Balogun
Pemain paling berpengalaman di akademi, Balogun mengakhiri spekulasi berbulan-bulan tentang masa depannya dengan menandatangani kontrak jangka panjang di musim panas.
Dia memulai Liga Premier pertamanya pada hari pembukaan musim 2021/2022 saat Arsenal kalah 2-0 melawan Brentford. Dengan dua gol tim utama atas namanya, Balogun dipandang sebagai striker awal yang potensial di masa depan dan diperkirakan akan dipinjamkan untuk paruh kedua musim 2021/2022.
Waktu pertandingan reguler tidak diragukan lagi akan menguntungkan pemain berusia 20 tahun itu, terutama membantunya berkembang secara fisik sebelum kembali ke Emirates.
Dia telah membuktikan dirinya terlalu bagus untuk akademi sepakbola sekarang, dan sering meninggalkan bek tim muda di akademi.
5. Mika Biereth
Striker Swedia itu telah mencetak 21 gol dan membuat 13 assist hanya dalam 21 pertandingan Premier League 2 untuk Fulham musim lalu, membuatnya pindah ke London Utara pada 2021.
Biereth juga diperkirakan akan dipinjamkan, dan telah menjalin kemitraan yang baik dengan Balogun untuk tim U-23. Kemampuan finishing-nya menjadikannya aset yang sangat solid, dan Biereth pasti akan memiliki karier yang solid di masa depan.
6. Salah-Eddine Oulad M'Hand
Gelandang box to box itu baru berusia 18 tahun, tapi Oulad M'Hand adalah salah pemain berbakat yang sangat terampil.
Meski dia berada di bangku cadangan untuk pertandingan putaran keempat Piala Liga melawan Leeds United, tapi masih ada harapan bagi dirinya mendapat peluang masuk tim utama seiring berjalannya tahun.
Dengan empat gol dalam 11 pertandingan Premier League 2 musim ini, dia mendapat kejutan masuk skuad. Arteta diyakini memuji usahanya dalam pelatihan.
“Apa yang dia lakukan setiap hari dalam latihan dan permainan yang dia mainkan, untuk sikapnya dan kualitas yang dia miliki – dia sangat layak untuk bersama kami,” kata Arteta setelah pertandingan Leeds.
(atmaja wijaya/yul)
Brighton & Hove Albion 
Opini