Siapa Saja Mereka? 9 Mesin Gol Jempolan di Piala Afrika 2021

"Semuanya bermain di Eropa dengan prestasi yang tidak bisa disepelekan."

Analisis | 09 January 2022, 01:06
Siapa Saja Mereka? 9 Mesin Gol Jempolan di Piala Afrika 2021

Libero.id - Turnamen internasional besar pertama pada 2022 akan berlangsung mulai Minggu (9/1/2022) saat Kamerun menjadi tuan rumah Piala Afrika 2021. Sama seperti turnamen lain di bumi, Piala Afrika edisi ke-33 itu harus mundur setahun karena pandemi Covid-19.

Aljazair adalah juara bertahan. Mereka akan berusaha memenangkan pertandingan final yang akan berlangsung pada 6 Februari 2022 demi menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan mahkota juara sejak Mesir melakukannya pada Piala Afrika 2010.

Pasukan Djamel Belmadi menumpuk banyak pesepakbola brilian di seluruh posisinya, terutama di lini serang. Tapi, mereka bukan satu-satunya negara dengan penyerang-penyerang hebat yang populer ke segala penjuru bumi.

Nah, berikut ini 9 penyerang jempolan yang siap meramaikan Piala Afrika 2021:

1. Mohamed Salah (Mesir)

Sangat sedikit yang akan membantah anggapan bahwa Mohamed Salah adalah penyerang terbaik yang datang ke kejuaraa ini. Dia adalah penembak jitu terbaik di Liga Premier. The Pharaohs juga tim yang paling sukses di Piala Afrika dengan tujuh gelar.

Jadi, siapa yang akan meragukan Salah untuk menjadi bintang di Kamerun? Hanya Covid-19 yang akan membuat bintang Liverpool itu dikarantina.

2. Riyad Mahrez (Aljazair)

Jika ada pemain yang bisa menyaingi Salah, itu adalah Riyad Mahrez. Aljazair adalah juara bertahan dan tentu saja ada banyak harapan yang dibebankan kepada bintang Manchester City tersebut.

Mahrez adalah pencetak gol terbanyak kelima Aljazair dengan 26 gol, dengan 11 gol diantaranya dicetak dalam 12 penampilan internasional terakhir. Jumlah tersebut membuat dirinya tertinggal dua gol dari Rabah Madjer dan Lakhdar Belloumi yang legendaris.

3. Sadio Mane (Senegal)

Sejak muncul di Red Bull Salzburg dan berlanjut ke Southampton, Sadio Mane terus menunjukkan bahwa dirinya merupakan pesepakbola terbaik Senegal di era modern. Meski akhir-akhir ini tidak tampil impresif saat bermain untuk Liverpool dengan hanya mencetak satu gol dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Premier, Mane adalah Mane.

Jadi, jangan heran jika Mane akan mengamuk bersama Senagal untuk mencetak gol demi gol dan membawa negaranya ke podium tertinggi.

4. Sebastien Haller (Pantai Gading)

Sebelum Liga Champions musim ini dimulai, banyak yang mengandalkan Robert Lewandowski akan menjadi pencetak gol yang produktif. Dia telah mengantongi sembilan gol, mengungguli setiap pemain dalam kompetisi, kecuali satu orang. Itu bukan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, melainkan Sebastien Haller.

Setelah mewakili Prancis di setiap level junior, Haller memilih membela Pantai Gading pada November 2020. Dan, sejak itu dia telah mencetak tiga gol dalam delapan pertandingan. Haller datang ke Piala Afrika kali ini dengan catatan 12 gol untuk Ajax dalam 17 penampilan Eredivisie musim ini.

5. Wahbi Khazri (Tunisia)

Wahbi Khazri telah mencetak gol dari jarak 68 meter untuk Saint-Etienne melawan Metz pada Oktober 2021. Gol itu dicetak pada pertandingan keempatnya berturut-turut. Setelah itu, dia menjalani tujuh pertandingan tanpa mencetak gol sehingga mendapatkan banyak kritik.

Terlepas dari kekeringan mencetak gol, Khazri telah menyamai pencapaiannya musim lalu di Ligue 1. Dan, sekarang hanya terpaut enam poin untuk menyamai pencapaian terbaiknya di liga (13 gol pada musim 2018/2019).

Kini, Khazri datang ke Piala Afrika setelah mengantongi tiga gol dari enam penampilan internasional.

6. Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon)

Meski sedang menerima sanksi dari Arsenal karena masalah disiplin dan baru saja positif Covid-19, Pierre-Emerick Aubameyang tetap menjadi magnet Piala Afrika. Sebelum kehilangan tempatnya di bawah Mikel Arteta, dia berhasil mencetak empat gol di Liga Premier dalam 14 penampilan musim ini.

Jadi, fokus Aubameyang kini adalah menambah 29 gol internasionalnya dan membawa Gabon mengangkat trofi.

7. Taiwo Awoniyi (Nigeria)

Wajar untuk mengatakan bahwa Nigeria diberkati dengan beberapa pemain depan tajam. The Super Eagles memiliki beberapa opsi pemain depan seperti Ahmed Musa, Odion Ighalo, Kelechi Iheanacho, hingga Samuel Chukwueze.

Tapi, ada opsi lain yang diyakini akan menjadi solusi. Dia adalah penyerang Union Berlin, Taiwo Awoniyi. Sejauh ini di Bundesliga, Awoniyi  telah mencetak sembilan gol atau total 14 gol pada semua kompetisi.

8. Mohamed Bayo (Guinea)

Guinea bukan timnas yang diunggulkan di turnamen ini. Tapi, mereka punya pemain-pemain yang layak diperhatikan. Contohnya, Mohamed Bayo. Pemain berusia 23 tahun itu terlihat cocok bermain bersama Clermont Foot di Ligue 1 musim ini.

Sejauh ini Bayo telah berhasil mencetak sembilan gol. Hanya Wissam Ben Yedder (10 gol) dan Jonathan David (12 gol) yang mencetak lebih banyak gol dari dirinya.

9. Habib Diallo (Senegal)

Mane tidak perlu menanggung beban beratnya sendiri karena Senegal juga memiliki Habib Diallo. Penyerang berusia 26 tahun itu telah bermain baik dengan Strasbourg dengan mencetak delapan gol Ligue 1. Jumlah itu membuat dirinya menjadi perbincangan untuk Sepatu Emas musim ini.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network