Libero.id - Piala Afrika 2021 telah dimulai dimulai pada Minggu (9/1), dan turnamen paling bergengsi se Benua Afrika itu akan berlangsung hingga (10/2) mendatang.

Adapun laga perdana Piala Afrika edisi ini yang sempat ditunda karena Covid-19 itu, adalah laga yang mempertemukan tuan rumah turnamen, Kamerun melawan Burkina Faso.

Dan tak butuh waktu lama, laga itu menjadi perbincangan hangat, tentunya karena satu dan lain hal, tetapi yang paling
disorot ialah yang terjadi pada 25 detik dari peluit panjang tanda laga dimulai.

Ya, hanya butuh 25 detik untuk pemain Burkina Faso, Steeve Yago, dengan entengnya melakukan sebuah tekel
keras kepada pemain Kamerun, Collins Fai, dan wasit yang berdiri tak jauh dari momen itu barang pasti melihat dengan terang.

Dan tak segan-segan memberi peringatan kepada Yago, yang tidak cuma ucapakan melainkan mengacungkan kartu kuning pada pemain berusia 29 tahun itu.

Dan dari rangkaian waktu itu, Yago bisa dikatakan pemain yang paling cepat dalam menerima kartu kuning di sebuah turnamen internasional, wasit yang memimpin jalannya laga memberi kartu sekir detik ke-41. Anda tak salah mengira, benar-benar satuan waktunya detik bukan menit.

Steeve Yago is shown the first yellow card of the 2021 AFCON for a foul on Cameroon defender Collins Fai#AFCON2021#CAN2021#CMRBFApic.twitter.com/t1MPCYtys6

— OurAfricanFootball.com (@ourAfricanFooty) January 9, 2022

Terlepas dari momen memalukan itu. Laga perdana penyisihan group A ini berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Kamerun.

Tim tamu mampu mencetak gol lebih dulu, dimana dicetak oleh Gustavo Sangare yang  membuka skor dengan tendangan voli yang brilian dari dalam kotak penalti di menit ke-24.

Namun, tim besutan Kamou Malo tidak mampu mempertahankan keunggulan terlalu lama, karena Kamerun segera bangkit dan menyamakan kedudukan dari titik penalti, pada menit ke-40, dengan Vincent Aboubakar yang sukses menunaikan tugasnya sebagai eksekutor.

Pemain Aston Villa, Bertrand Traores membuat kemenangan untuk tuan rumah
makin dekat, ketika dirinya
dijatuhkan oleh Andre Zambo Anguissa dan wasit akhirnya memberikan keputusan untuk menunjuk titik putih kedua kalinya untuk Kamerun, tentu setelah melihat VAR.

Dan sial bagi Burkina Faso, karena itu terjadi sesaat sebelum turun minum alias  di akhir babak pertama, kali ini Issoufou Dayo Yangon maju sebagai eksekutor dan tentu saja gol. Skor 2-1  cukup untuk menghantarkan Kamerun memuncaki klasemen grup A, yang dihuni oleh Burkina Faso, Ethiopia dan Cape Verde

(gigih imanadi darma/gie)