Libero.id - Pemandangan unik terekam saat secara tidak sengaja Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, satu pesawat dengan Shin Tae-yong. Momen tersebut tercipta satu hari setelah pertandingan uji coba tim nasional Indonesia dengan Timor Leste.
Indonesia baru saja menyelesaikan dua pertandingan FIFA matchday melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dengan hasil yang cukup bagus.
Setelah pertandingan, semua anggota skuad kembali ke klub masing-masing untuk melanjutkan kompetisi. Sementara Tae-yong dan semua anggota staf pelatih kembali ke Jakarta untuk menyiapkan diri menghadapi Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, pertengahan bulan depan.
Uniknya, saat akan terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, itulah Tae-yong berjumpa Zainudin. Disampingi Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, dan penerjemahnya, Jeong Seok-seo, Zainudin tampak berbincang serius dengan Tae-yong.
Entah apa yang dibicarakan. Tapi, tampaknya Zainudin puas dengan performa timnas asuhan pelatih asal Korea Selatan itu. Dan, ada harapan besar yang dibebankan politisi Partai Golkar itu kepada skuad Merah-Putih asuhan Tae-yong di berbagai ajang pada masa depan.
"Kita punya harapan terhadap anak-anak kita, walau masih harus digenjot lagi. Anak-anak yang usianya masih muda ini masih ada peluang untuk diturunkan di 2023 nanti," ujar Menpora di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (30/1/2022) malam, dilansir situs resmi Kemenpora.
Pada pertandingan itu, Indonesia berhasil mengalahkan Timor Leste 3-0 dalam uji coba kedua. Tiga gol kemenangan timnas dicetak Terens Puhiri, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya.
"Terima kasih Pak Menpora atas kehadiran di leg kedua FIFA Macth Day Indonesia vs Timor Leste. Sekali lagi kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah khususnya Pak Menpora. Tanpa beliau, timnas tidak akan ada sekarang ini," kata Ketua umum PSSI, Mochammad Iriawan
"Kemarin situasi Covid tidak ada kompetisi, tidak ada sponsor. Maka, pemerintah membantu seluruhnya, baik timnas dari umur 18, 20, 23, senior hingga timnas putri," tambah Iwan Bule.
(andri ananto/anda)
Opini