Libero.id - Dusan Vlahovic pindah ke Juventus karena dia dan agennya yang tidak jujur ingin "menghancurkan" Fiorentina, menurut presiden klub Rocco Commisso.

Juara terbanyak Serie A, Juve mengeluarkan dana awal 70 juta euro untuk mengontrak Vlahovic dari Fiorentina Kamis lalu, mengalahkan pesaing-pesaingnya dari klub Liga Premier Arsenal, Manchester City dan Newcastle United.

Pemain internasional Serbia hanya memiliki 18 bulan tersisa di kontraknya dengan Viola, yang ingin menghindari kehilangan bintang mereka secara gratis di akhir musim depan.

Commisso yakin jika Vlahovic sudah lama memiliki kesepakatan dan siap untuk mengakhiri kontraknya apabila kepindahannya ke Juve tidak dapat disetujui.

“Pada bulan November saya kembali untuk mencoba menyelesaikan kontrak, tetapi agennya tidak jujur dan pembohong,” kata Commisso di situs resmi klub.

“Kami mengadakan pertemuan yang baik, saya mengharapkan respons positif untuk pagi hari setelah menandatangani kontrak. Alih-alih apa yang telah dia putuskan, dia meminta dua kali lipat. Agennya kemudian meminta lebih. Mereka juga menginginkan potongan 10 persen dari  biaya transfer dan hak eksklusif untuk menegosiasikan langkah selanjutnya.

"Jelas bagi semua orang bahwa dia sudah memiliki kesepakatan dengan seseorang. Dia mengatakan tidak untuk setiap tawaran. Kami pergi ke Inggris untuk berurusan dengan tim Liga Premier dan kembali dengan berbagai proposal, tetapi dia dan agennya selalu mengatakan tidak.

"Menurut pendapat saya, tujuannya adalah untuk menjalankan kontraknya dan merusak Fiorentina. Para agen mengira dia tidak bisa berbuat apa-apa dan membuat diri mereka kaya."

Vlahovic telah mencetak 17 gol dalam 21 pertandingan Serie A musim ini, menempatkannya sejajar dengan Ciro Immobile di puncak daftar topskor sementara.

Banyak yang tidak tahu jika moncernya Vlahovic adalah karena kepindahan dua pemain bintang yang merajai Serie A musim lalu, yakni Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku. Hengkangnya dua pemain tersebut ke Inggris membuat Vlaho meroket.

Padahal, saat masih ada CR7 dan Lukaku, ia sama sekali tidak kelihatan. Praktis hanya Ciro Immobile yang dapat menyaingi mantan pemain Juve dan Inter Milan tersebut.

(moch imam sholikhin/nz)