Libero.id - Mauricio Pochettino menyerukan semangat persatuan di Paris Saint-Germain menyusul protes penggemar saat mereka menang 1-0 atas Rennes pada Jumat.

PSG harus bekerja keras untuk meraih tiga poin melawan satu-satunya tim yang mengalahkan mereka di Ligue 1 di musim ini.

Kylian Mbappe akhirnya mencetak gol pada menit ke-93, tetapi gol itu tidak banyak menenangkan pendukung yang frustrasi.

Para pendukung mempermasalahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan klub mereka, dengan penampilan acuh tak acuh PSG musim ini, meskipun saat ini tim memimpin 16 poin di liga.

Ini terjadi saat PSG mempersiapkan pertandingan terbesar mereka musim ini di kandang, melawan Real Madrid pada (16/2/22) di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

"Kami membutuhkan persatuan," kata Pochettino, berbicara setelah pertandingan Rennes.

"Fans sangat penting bagi sebuah klub dan mereka memiliki hak untuk mengekspresikan diri, tetapi kami membutuhkan persatuan."

"Kami memasuki momen penting musim ini dan kami harus bersama."

"Seperti yang selalu saya katakan, kami bisa duduk di akhir musim untuk mencoba memperbaiki keadaan, karena mungkin ada hal-hal yang perlu ditingkatkan sehingga klub kami terus menjadi salah satu yang terbesar di dunia."

Di lapangan, tetap ada perbedaan yang jelas antara lini belakang PSG yang brilian dan lini serangan yang mahal namun masih tumpul.

Pemimpin klasemen telah mencatatkan lima clean sheet Ligue 1 di kandang secara berturut-turut di bawah pelatih yang sama untuk pertama kalinya. Dan rekor tak terkalahkan PSG di liga kini telah mencapai 15 laga.

(wigih pambudi/wp)