Empat Pesepakbola yang Sukses Meraih Gelar Liga Premier, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Dunia

"Selain Kante siapa lagi?"

Berita | 15 February 2022, 06:54
Empat Pesepakbola yang Sukses Meraih Gelar Liga Premier, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Dunia

Libero.id - N'Golo Kante menjadi pemain keempat dalam sejarah yang memenangkan Liga Premier, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Dunia.

Chelsea sukses mengalahkan Palmeiras dengan skor 2-1 di Abu Dhabi untuk menjadi juara dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Ini adalah raihan trofi yang lainnya untuk The Blues dan satu lagi untuk Kante.

Kante sendiri adalah bagian dari tim bersejarah pemenang Liga Premier Leicester City pada 2015/2016, sebelum bergabung dengan Chelsea dan memenangkannya untuk kedua kalinya satu tahun kemudian.

Kante saat itu menjadi bagian dari tim Prancis asuhan Didier Deschamps yang menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia.

Tahun lalu, pemain berusia 30 tahun itu memainkan peran penting dalam kejayaan Liga Champions dan kemenangan Piala Dunia Antarklub 2021 melengkapi catatan trofinya yang impresif.

Kendati demikian, nyatanya Kante tidak sendiri,masih ada setidaknya 3 pemain lagi yang mampu memenangkan Liga Premier, Liga Champions, Piala Dunia & Piala Dunia Antarklub.

Thierry Henry adalah orang pertama yang mencapai prestasi itu, dengan kemenangan Piala Dunianya pada tahun 1998 dan gelar Liga Premier pertama datang pada tahun 2002.

Tidak sampai waktunya dengan Barcelona ia berhasil memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Klub, dengan kedua penghargaan datang pada tahun 2009.

Gerard Pique berikutnya setelah memenangkan Liga Premier dan Liga Champions sebagai pemain muda bersama Manchester United pada 2008.

Suami dari penyanyi Shakira itu terus menambahkan tiga medali Liga Champions dan tiga kemenangan Piala Dunia Klub ke dalam lemari trofinya, termasuk gelar Piala Dunia bersama Spanyol pada 2010.

Pemain terakhir adalah Pedro, yang memenangkan trofi yang sama dengan Barcelona dan Spanyol seperti Pique, tetapi waktu raihan gelar Liga Premiernya sama seperti Kante.

Itu adalah penampilan mantap dari pasukan Thomas Tuchel melawan tim Palmeiras yang sangat ingin memenangkan kompetisi.

Penalti Kai Havertz di babak kedua perpanjangan waktu memastikan kemenangan setelah Raphael Veiga membatalkan sundulan Romelu Lukaku.

Cesar Azpilicueta tampak siap mengambil penalti sebelum mengoper bola ke Havertz pada detik terakhir.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network