Libero.id - Luciano Spalletti ingin anak asuhnya menikmati laga menghadapi Barcelona di Camp Nou dengan meraih kemenangan.
Leg pertama play-off Liga Europa ini dimulai di Camp Nou pada Jumat dini hari (18/02/2022) WIB.
Masih ada kekhawatiran tentang kebugaran pemain internasional Nigeria, Victor Osimhen, yang tidak berlatih bersama tim pada Rabu lalu (16/02/2022).
“Ini bukan masalah otot, dia hanya mengalami sedikit pembengkakan lutut kemarin, jadi sebagai tindakan pencegahan kami memutuskan untuk mengistirahatkannya dan akan mengevaluasi kondisinya besok pagi. Dia menyelesaikan sesi latihan kemarin tanpa masalah,” ujar Spalletti dalam konferensi pers.
Hirving Lozano absen, tetapi jika Osimhen tidak bermain, kemungkinan besar pihak I Partenopei akan memainkan Dries Mertens.
Barcelona turun ke play-off ini dari Liga Champions setelah finis ketiga di grup mereka.
“Kami harus berusaha untuk selalu menjadi Napoli dan memberikan yang terbaik. Kami tahu kekuatan kami dan apa yang harus kami andalkan, yang berarti memainkan sepakbola yang bagus, membawa ekspektasi kota dan klub, yang berarti berusaha untuk menang."
“Anda menjadi hebat hanya dengan mengejar kemenangan di setiap kompetisi dan melawan setiap lawan. Jika ambisi kami untuk pergi jauh-jauh, kami harus siap untuk siapa pun."
“Pasti akan ada saat-saat ketika kami harus bertahan, dan saat-saat lain di mana kami harus memanfaatkan peluang kami sebaik mungkin dalam menyerang.”
Spalletti mungkin memiliki lebih banyak pengalaman di level ini di Eropa daripada Napoli dan banyak pemainnya, sehingga laga menghadapi anak asuh Xavi Hernandez dianggap sesuatu yang istimewa.
“Ini adalah pertandingan impian, Anda harus menikmatinya dan menguji diri sendiri untuk melihat karakter Anda dan mencapai level tertinggi sepakbola. Itulah yang kami coba lakukan."
“Jika kita mulai memikirkan sejarah klub dan stadion ini, ada risiko diintimidasi. Jadi lebih baik untuk fokus pada diri kita sendiri dan sepak bola yang telah kami tunjukkan.”
Ronald Koeman dipecat, tetapi masuknya Xavi telah membuat Barcelona kembali pada permainannya.
“Xavi sudah menjadi penikmat sepak bola sejati sebagai pemain, jadi tentu saja dia akan menjadi pelatih juga,” jelas Spalletti.
“Mereka juga mendatangkan pemain yang lebih tidak terduga di bulan Januari yang bisa mengubah permainan sendiri.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini