Libero.id - Inggris akan memboikot pertandingan sepak bola internasional dengan Rusia untuk masa mendatang sebagai tanggapan atas konflik di Ukraina, hal ini sudah dikonfirmasi oleh Asosiasi Sepak Bola (FA).

Setelah berminggu-minggu ketegangan politik meningkat, Rusia menginvasi negara tetangga Ukraina pada hari Kamis, dan sekarang konflik terus meningkat selama akhir pekan.

Tindakan Rusia telah dikecam secara luas, dengan sanksi politik, keuangan dan olahraga yang dijatuhkan.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) meminta semua federasi olahraga internasional untuk merelokasi atau membatalkan acara apa pun yang akan diadakan di Rusia atau Belarusia, sementara St Petersburg dicabut dari final Liga Champions 2021-22 oleh UEFA dan Formula One menghapus Grand Rusia  Prix dari kalender 2022-nya.

FA telah mengikuti dan akan menolak untuk mengambil bagian dalam pertandingan apapun dengan Rusia di masa mendatang sebagai pertunjukan solidaritas untuk Ukraina.

 "Karena solidaritas dengan Ukraina dan dengan sepenuh hati mengutuk kekejaman yang dilakukan oleh kepemimpinan Rusia, FA dapat mengonfirmasi bahwa kami tidak akan bermain melawan Rusia di pertandingan internasional apa pun di masa mendatang," demikian pernyataan yang dirilis oleh FA.

 "Ini termasuk pertandingan potensial di semua level senior, kelompok usia, atau para sepak bola."

Sikap FA muncul setelah Polandia, Swedia dan Republik Ceko semua mengumumkan bahwa mereka akan memboikot pertandingan melawan Rusia di babak play-off kualifikasi Piala Dunia mendatang.

Sejumlah tokoh sepak bola terkemuka, termasuk Robert Lewandowski, telah berbicara untuk mendukung keputusan itu, sementara final Piala EFL hari Minggu antara Chelsea dan Liverpool di Wembley didahului oleh dukungan yang bersatu untuk rakyat Ukraina.

(moch imam sholikhin/nz)