Libero.id - Bruno Fernandes telah dinyatakan positif COVID-19 dan bisa saja melewatkan pertandingan kandang penting Liga Champions Manchester United saat menjamu Atletico Madrid.

Playmaker itu melewatkan kemenangan 3-2 Sabtu atas Tottenham di Old Trafford, dengan ketidakhadirannya karena penyakit yang dirahasiakan.

Muncul kabar dari manajer sementara, Ralf Rangnick, yang mengatakan Fernandes saat ini sedang berpacu dengan waktu untuk siap tampil di leg kedua babak 16 besar pada hari Selasa.

Luke Shaw telah kembali dari istirahat karena virus corona. Sementara itu, Rangnick berharap gelandang Scott McTominay akan dapat tampil setelah masalah betis yang dialaminya.

Berbicara tentang Fernandes, Rangnick berkata "Saya tidak tahu. Dengan Scotty, saya harap begitu, tetapi dia memiliki beberapa masalah otot dengan betisnya. Itu sebabnya kami memutuskan untuk tidak memainkannya melawan Tottenham, karena Scotty, sangat mirip dengan Fred, akan sangat berharga jika ia dapat tampil dengan 100 persen dari kapasitas fisiknya.

"Luke mudah-mudahan akan kembali berlatih Senin dan Bruno kita harus menunggu dan melihat sampai Selasa. Ini mungkin akan membuat Bruno berpacu dalam waktu di menit terakhir karena COVID."

Fernandes telah menjadi pemain kreatif untuk United di Liga Champions musim ini, dengan enam assistnya yang melebihi Shaw, yang berada di urutan kedua dalam daftar itu di klub.

Hat-trick Ronaldo melawan Tottenham telah meningkatkan harapan bahwa dia juga bisa membuat perbedaan besar di Eropa, dengan United menyamakan kedudukan 1-1 dengan Atletico setelah leg pertama di Spanyol.

Rangnick berkata tentang striker superstarnya yang berusia 37 tahun "Dia bisa menjadi pemimpin dengan performa seperti itu. Inilah yang saya katakan padanya sejak saya tiba, bahwa dengan performa seperti ini dia bisa menjadi salah satu mesin untuk tim."

"Kami memiliki beberapa pemain lain yang dapat melakukan hal yang sama, termasuk Fred, Harry Maguire, Rapha Raphael Varane, Victor [Lindelof], siapa pun. Bahkan Edi Edinson Cavani, ketika dia masuk, 10 atau 15 menit terakhir, dia menunjukkan betapa pentingnya dan peran seperti apa yang masih bisa dia mainkan. Saya berharap dia bisa bermain hingga akhir musim."

Rangnick senang dengan Jadon Sancho saat melawan Tottenham, dengan assist penting untuk gol kedua Ronaldo yang mencerminkan pengaruh pemain sayap yang berkembang.

Sancho tiba dengan reputasi besar dari Borussia Dortmund tahun lalu dan pemain berusia 21 tahun itu tidak segera memberikan dampak yang diharapkan, tetapi ia mulai menarik perhatian.

"Inilah yang seharusnya dia lakukan," kata Rangnick, dikutip dari situs resmi United.

"Klub membayar beberapa pound untuknya, untuk memikatnya dari Borussia Dortmund dan jika Anda membayar sejumlah uang itu sebagai biaya transfer untuk seorang pemain, dia harus tampil di level seperti ini.

"Pada akhirnya, mereka semua adalah manusia. Fakta bahwa dia menghabiskan banyak uang tidak berarti dia bermain di level itu sejak awal."

"Dia mengatakan kepada saya bahwa tentu saja itu masalah baginya untuk menyesuaikan diri dengan intensitas liga, dengan fisik liga. Sekarang dia telah berhasil melakukan itu. Saya senang melihatnya bermain di level seperti sekarang."

(wigih pambudi/wp)