Gantikan Tierney dengan Xhaka, Arsenal Dipermalukan Brighton

"Dengan kemenangan Tottenham, Liga Champions semakin jauh dari Arsenal."

Berita | 10 April 2022, 11:47
Gantikan Tierney dengan Xhaka, Arsenal Dipermalukan Brighton

Libero.id - Keputusan manajer untuk mengganti Kieran Tierney yang cedera dengan Granit Xhaka akan mendapat sorotan tajam setelah kekalahan 2-1 pada laga Sabtu kemarin (10/04/2022).

Laga tersebut seharusnya bisa menjadi kesempatan Arsenal menjaga asa mereka bermain di Liga Champions musim depan, namun sayang The Gunners harus mengakui keunggulan anak asuh Graham Potter.

Pasukan Mikel Arteta dikalahkan 2-1 oleh Brighton dan dengan hanya delapan pertandingan Liga Premier tersisa, Arsenal harus tampil maksimal di sisa laga yang ada.

Leandro Trossard mencetak gol pembuka pertandingan untuk tim tamu pada menit ke-28 dan tendangan luar biasa dari Enock Mwepu menggandakan keunggulan mereka di pertengahan babak kedua.

Arsenal berhasil membalaskan satu gol pada menit-menit akhir melalui gol dari Martin Odegaard namun sudah terlambat untuk mengejar skor imbang.

Hingga beberapa menit terakhir, tuan rumah tampak kehabisan ide, dengan perubahan yang dilakukan oleh Arteta untuk mengisi celah yang ditinggalkan Keran Tierney yang cedera dan Thomas Partey membuat timnya tampak benar-benar tidak seimbang.

Arsenal nyaris tidak memberikan apa-apa sepanjang laga menghadapi Brighton yang telah memasuki pertandingan dengan hanya satu kemenangan dan satu gol dalam tujuh pertandingan liga terakhir mereka.

Itu adalah hari yang membawa malapetaka bagi The Gunners dan Arteta, yang sekarang akan dikritik keras tentang bagaimana ia mengatur timnya.

Setelah penampilan buruk Nuno Tavares di Selhurst Park saat menghadapi Crystal Palace, bos Arsenal itu lebih memilih untuk menggunakan Granit Xhaka sebagai bek kiri dengan absennya Tierney.

Tetapi dengan Partey juga absen karena cedera, yang membuat tim tuan rumah sangat kekurangan di lini tengah.

Akibatnya, Arsenal tidak bisa mendapatkan kontrol apa pun dan Brighton menjalani 90 menit tanpa ada kendala sama sekali.

Mereka mendapatkan satu keberuntungan ketika Gabriel Martinelli mencetak gol yang dianulir karena offside oleh VAR sebelum turun minum, tetapi selain itu, pertahanan tim tamu seperti tidak perlu bersusah payah menjaga gawangnya karena memang Arsenal bermain sangat buruk.

Kekalahan berturut-turut telah membuat harapan mereka bermain di Liga Champions semakin sirna.

Jika mereka ingin memiliki kesempatan untuk menjaga impian Liga Champions mereka tetap hidup, Arteta harus menemukan cara untuk membuat sistem yang menebus hilangnya dua pemainnya yang paling berpengaruh untuk tim saat ini.

Menggunakan Xhaka di bek kiri dan memiliki Odegaard begitu dalam di lini tengah membuat Arsenal tidak bisa leluasa dalam menyerang maupun bertahan.

Pasukan Arteta pergi ke Southampton akhir pekan depan dan kemudian mereka menghadapi Chelsea dan Manchester United dalam waktu hanya tiga hari.

Disisa laga yang ada, kini Arsenal harus benar-benar tampil maksimal meraih tiga poin jika ingin mengalahkan Tottenham dalam perburuan tiket Liga Champions musim 2022/2023.

Ketika mereka menang di Aston Villa pada 19 Maret, sepertinya tim Arteta memiliki satu kaki di Liga Champions, tetapi seperti yang terlihat sekarang, Arsenal justru kembali berkutat dengan persaingan Liga Europa.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Arsenal


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network