Libero.id - Xavi mengakui Barcelona tidak bermain bagus dalam kemenangan 3-2 mereka atas Levante pada hari Senin (11/4/22), tetapi dia yakin mentalitas pemenang mereka yang dimiliki barca mampu mengatasi laga tersebut dengan baik.

Levante memimpin melalui penalti Jose Luis Morales pada menit ke-52 dan mereka seharusnya menggandakan keunggulan mereka dari titik penalti empat menit kemudian, namun Marc-Andre ter Stegen menggagalkan sepakan pinalti dari Roger Marti.

Barcelona unggul 2-1 dalam tujuh menit setelah kegagalan itu berkat gol dari Pierre-Emerick Aubameyang dan Pedri, tetapi Levante menyamakan kedudukan lagi dengan tujuh menit tersisa ketika Gonzalo Melero mencetak gol penalti ketiga yang diberikan untuk Levante dalam pertandingan itu.

Akan tetapi, Blaugranalah yang memastikan kemenangan ketujuh berturut-turut di LaLiga di waktu tambahan, ketika Luuk de Jong sukses menyambut umpan silang Jordi Alba dengan sundulan keras.

Xavi mengatakan bahwa ketahananlah yang membuat perbedaan lagi pada pertandingan tersebut. "Memang benar bahwa kami tidak memainkan permainan yang hebat tetapi kami telah berkompetisi dan kami memiliki pemain yang telah membuat perbedaan seperti Ter Stegen dan Luuk, yang merupakan seorang profesional yang hebat," kata pelatih Barca itu dalam konferensi media.

"Saya puas karena kami bersaing dengan baik. Pada akhirnya, ini adalah masalah mentalitas pemenang."

"Kami memiliki mentalitas pemenang, dan bagi saya pertandingan itu membuat saya gelisah karena pertandingan itu sulit. Levante adalah tim yang menekan Anda tinggi. Kemenangan atas mereka adalah tiga poin emas yang penting bagi kami."

Barcelona telah memenangkan tiga poin berkat gol dari De Jong, dengan Xavi menegaskan bahwa pemain internasional Belanda itu lebih dari sekadar pemain di klub.

"Trik Luuk luar biasa," tambahnya.

"Dia tidak akan mengatakan bahwa dia adalah aktor pendukung. Saya senang karena dia adalah contoh bagi orang-orang. Itu sebabnya kami memiliki tipe pemain seperti ini."

Barca tidak kebobolan penalti di LaLiga musim ini sebelum kunjungan mereka ke Estadi Ciutat de Valencia, dengan tendangan penalti terakhir diberikan kepada mereka pada April 2021 melawan Getafe.

Ini adalah pertama kalinya Barca kebobolan tiga penalti dalam satu pertandingan LaLiga sejak musim 2005/06, tetapi Xavi menolak untuk mengkritik ofisial atau pemainnya.

Ditanya apakah penalti itu disebabkan oleh kurangnya konsentrasi di sisinya, dia menjawab "Saya tidak tahu, yang kedua mengenai tangan Eric Garcia dan yang pertama adalah aksi dari Dani Alves, itu adalah situasi yang harus saya lihat."

"Dari posisi saya, semuanya terjadi dengan cepat. Ya, kami telah memberikan tiga penalti. Itulah kenyataannya."

Barca akan menghadapi Eintracht Frankfurt di leg kedua perempat final Liga Europa pada Jumat (15/4/22) setelah bermain imbang 1-1 pekan lalu, sebelum menjamu Cadiz di LaLiga pada Selasa (19/4/22).

(wigih pambudi/wp)