Libero.id - 4. Kolo Toure

Salah satu pemain senior yang kenyang pengalaman dalam turnamen itu, di mana saat itu Toure tengah memperkuat Liverpool.

Dia mengakhiri karie bermainnya dengan Celtic, sebelum melanjutkan karier sebagai bagian dari pelatih alias staf pelatih. Saat ini Toure bekerja untuk Leicester City.

Kids with no parents that I look after in Ivory Coast. Love you all pic.twitter.com/y4kh6u7Vtf

— Kolo Toure (@KoloToure) December 1, 2015

5. Serey Die

Masih kuat pada usia 37 tahun, andalan lini tengah Pantai Gading ini bahkan masih sering dipanggil membela timnas.

Namun, kariernya jelas merosot saat memperkuat klub Bundesliga Jerman, seperti VfB Stuttgart, hingga bermain di Swiss sejak 2008. Dia kini bersama FC Sion sejak 2020.

6. Yaya Toure

Salah satu pemain legendaris asal Benua Afrika yang dianggap terbaik sepanjang masa. Toure memenangkan empat penghargaan Pemain Terbaik Afrika berturut-turut dan mendapat banyak gelar di Manchester City dan Barcelona.

Setelah meninggalkan Stadion Etihad, dia bermain untuk Olympiacos dan QD Huanghai. Dia saat ini menghabiskan waktu sebagai pelatih dan sebagai pakar sepak bola di BeinSports.

7. Max Gradel

Veteran lain yang masih sesekali memperkuat timnas. Gradel bahkan mampu mencetak gol di Nations Cup—menjadi berita utama saat dia mendedikasikan gol tersebut untuk mendiang ayahnya.

Gradel saat ini bermain di Liga Super Turki bersama Sivasspor. Dia sebelumnya bermain untuk Saint-Etienne, Bournemouth, dan Toulouse.