Libero.id - Jurgen Klopp sangat gembira setelah melihat Liverpool mengalahkan Manchester City 3-2 dan sukses mencapai final Piala FA. Hasil itu membuat mereka tetap dalam posisi mengejar Quadruple yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kini, tim Klopp yakin sudah mengalahkan klub terbaik di dunia.

Liverpool mengamankan tempat mereka di ajang sepak bola Inggris untuk pertama kalinya sejak 2012 dengan kemenangan mendebarkan di Wembley pada hari Sabtu.

The Reds unggul 3-0 di babak pertama berkat sundulan Ibrahima Konate dan dua gol Sadio Mane, di mana gol pertamanya hasil dari menghukum kesalahan Zack Steffen, sebelum kemudian melepaskan tendangan voli yang bagus untuk gol keduanya.

City membalaskan satu gol melalui Jack Grealish dan memaksa akhir laga yang menegangkan ketika Bernardo Silva mengubah skor menjadi 3-2 di waktu tambahan, tetapi Liverpool mampu mempertahankan keunggulan untuk membuat Klopp gembira.

 “Oh benar-benar bangga, ini luar biasa,” katanya kepada BBC Sport.  “Saya pikir babak pertama adalah salah satu yang terbaik yang pernah kami mainkan.

 “Kami melakukan semua hal yang tepat, mencetak gol pada saat yang tepat, kami memainkan permainan yang luar biasa di babak pertama, harus saya katakan. Saya menyukai setiap detiknya.

 “Babak kedua dimulai dengan gol City dan kemudian terbuka. Kualitas City gila dan Anda bisa melihat itu adalah permainan yang jauh lebih terbuka.

 “Kami memiliki situasi kami sendiri. [cendekiawan TV] Micah Richards mengatakan itu semua situasi City, tetapi kami memiliki serangan balik kami dan kami bisa menutup pertandingan di sana, tetapi kami sangat menghormati kualitas City.

 "Sangat sulit untuk menang melawan mereka, tetapi karena para pemain ini di ruang ganti saya, kami memiliki peluang. Cukup bagi saya untuk mencobanya."

Mereka sebelumnya telah memenangkan Piala EFL usai menang dalam drama adu penalti lawan Chelsea. Tak hanya itu, Merseyside Merah juga sukses melaju ke semifinal Liga Champions dan terus menempel City dalam perburuan gelar Liga Premier.

Klopp tampaknya menikmati setiap tantangan yang ada di depan mata setelah mengalahkan tim yang ia yakini menjadi kiblat untuk semua orang di dunia sepakbola.

 "Pembicaraan empat kali ... aku tidak percaya," lanjutnya.  “Dengan permainan ini sekarang, saya tidak yakin kami memiliki waktu seminggu penuh lagi sebelum hari pertandingan terakhir, jadi semuanya sulit.

 “Tapi siapa peduli, kami datang ke sini dengan perasaan ingin pergi ke final, kami tahu tentang masalahnya, tetapi quadruple – lolos ke final semacam ini membuatnya semakin sulit.

 "Itu satu-satunya cara untuk melakukannya tapi membuatnya lebih sulit juga, jadi ini situasi yang aneh. Tapi semuanya baik-baik saja, kita berada di atas bulan sekarang. Kami mengalahkan tim terbaik di dunia dan itu momen yang cukup spesial."

Liverpool akan berhadapan dengan lawan yang sama saat mereka tampil di final piala EFL, Chelsea yang sukses mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-0. Final Piala FA dijadwalkan bakal berlangsung bulan depan di Wembley. 

(moch imam sholikhin/nz)