Libero.id - Pekan ke-31 Bundesliga akan mempertemuka Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund. Derby Der Klassiker
itu akan digelar di Allianz Arena pada Sabtu (23/4) malam WIB. Pelatih Borussia Dortmund, Marco Rose, mengatakan pihaknya akan mengerahkan segala yang mampu dilakukan untuk guna menjegal rival mereka.

“Melawan Muenchen adalah sebuah tantangan. Mereka memiliki kualitas yang berbeda, terlebih laga nanti akan digelar di markasnya. Sehingga, kami perlu memberikan perlawanan sengit,” kata Rose seperti dikutip dari laman resmi Borussia Dortmund.

Lebih lanjut juru taktik berusia 45 tahun itu mengatakan.

“Selain itu, kami juga harus menunjukkan keberanian di hadapan pendukung tim lawan. Apalagi, mereka dapat memastikan diri sebagai kampiun Bundesliga bila sukses mengandaskan kami di Allianz Arena.”

“Oleh karena itu, kami akan menampilkan permainan terbaik selama 90 menit berlaga. Terlebih, kami memiliki motivasi tinggi usai meraih sederet hasil positif dan kami berharap dapat melanjutkannya di laga nanti,” sambung Rose.

? Marco Rose:

"Bayern can become champions on Saturday and will perform accordingly. We want to prevent that. We played a good game last Saturday, we need that performance at an even higher level and consistently over 90 minutes." pic.twitter.com/IqPdaa0l3O

— Borussia Dortmund (@BlackYellow) April 21, 2022

Jika kita melihat klasemen sementara Bundesliga, FC Hollywood unggul telak di puncak klasemen. Muenchen tercatat telah mengoleksi 72 poin dari 23 pertandingan. Sementara itu Dortmund baru mendapat 63 poin dari 20 laga dan berada di posisi runner-up.

Meski begitu, peluang Dortmund untuk menjuarai Liga Jerman belum sepenuhnya tertutup. Klub berjuluk Die Borussen itu masih bisa mengejar perolehan poin Muenchen bila Erling Haaland dan rekan-rekan mampu memenangi laga melawan Muenchen.

Dan tugas berat berikutnya, Dortmund wajib memenangi sembilan laga tersisa  jika ingin mengangkat trofi juara sambil berharap Muenchen terpleset.

Dalam hitung-hitungan matematis, Dortmund akan memiliki 93 poin jika menang beruntun 10 laga. Sementara, tim besutan Julian Nagelsmann otomatis tak akan bisa mengejar perolehan poin. Sebab, poin maksimal yang dapat diraih oleh Muenchen adalah 90.

Namun, bila Dortmund gagal meraih kemenangan, peluang The Black Yellows meraih trofi juara di musim ini menjadi amat sangat kecil. 

Terlepas dari itu, probabilitas Dortmund untuk memenangi Der Klassiker bisa dibilang  tipis. Pasalnya, dari lima pertemuan terakhir kedua klub di lintas ajang, Dortmund tak mampu meraih satu pun kemenangan. Terakhir kali Dortmund mengalahkan Muenchen terjadi pada tiga tahun silam, tepatnya pada 4 Agustus 2019. 

Tapi bola itu bulat, apapun bisa terjadi.

(gigih imanadi darma/gie)