Masih Ingat Dokter Chelsea yang Ribut dengan Mourinho? Ini Kabarnya Sekarang

"Pada sebuah masa, Eva Carneiro pernah jadi topik pembicaraan di sepakbola."

Biografi | 24 April 2022, 17:10
Masih Ingat Dokter Chelsea yang Ribut dengan Mourinho? Ini Kabarnya Sekarang

Libero.id - Tujuh tahun lalu, Eva Carneiro berselisih dengan Jose Mourinho saat masih menjadi fisioterapis Chelsea. Lama menghilang, apa kabarnya dokter asal Gibraltar itu sekarang?

Pada 2015, pelatih Chelsea saat itu marah besar di sela-sela pertandingan Liga Premier melawan Swansea City. Penyebabnya, tim medis The Blues masuk lapangan untuk merawan Eden Hazard yang memerlukan pertolongan. Saat itu, Carneiro dan Jon Fearn sedang bertugas sebagai tim medis Chelsea.

Alasan Mourinho marah kepada Carneiro dan Fearn karena kejadian itu ada di injury time ketika Chelsea berusaha untuk mencetak gol kemenangan.

"Saya tidak senang dengan staf medis saya karena bahkan jika anda seorang dokter medis atau sekretaris di bangku cadangan, anda harus memahami permainannya," ujar Mourinho saat itu, dilansir BBC Sport. 

Buntut insiden di lapangan yang viral hingga bertahun-tahun kemudian telah membuat karier Carneiro di London Barat berakhir. Dia diusir oleh klub dan dilarang menghadiri sesi latihan atau pertandingan. Dia meninggalkan perannya, enam minggu kemudian. Lalu, membawa klub ke pengadilan dengan alasan pemecatan yang tidak adil. 

Kasus aneh tersebut kemudian diselesaikan pada hari kedua persidangan secara rahasia setelah para pihak sepakat berdamai. 

"Saya lega bahwa hari ini kami dapat menyelesaikan kasus pengadilan ini. Ini adalah waktu yang sangat sulit dan menyedihkan bagi saya dan keluarga saya. Saya sekarang berharap untuk melanjutkan hidup saya," ungkap Carneiro saat kasusnya berakhir baik.

Putus asa untuk melanjutkan hidup, Carneiro mulai bekerja sebagai konsultan swasta di Sports Medical Group di London. Dia tetap bersikap low profile. Dan, dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe, dia menunjukkan bagaimana perasaannya setelah dipecat Chelsea.

"Kalau boleh jujur, saya butuh waktu hampir setahun untuk bisa menonton pertandingan sepakbola lagi. Final Liga Champions 2015/2016 adalah satu-satunya pertandingan yang saya tonton di stadion," ujar Carneiro.

Kini, setelah beberapa tahun tidak terlibat di sepakbola, Carneiro kembali. Keahlian medis dan pengalamannya di Liga Premier ternyata  sangat dibutuhkan penyelenggara Piala Dunia 2022. Carneiro ditawari pekerjaan untuk memeriahkan turnamen di Qatar, akhir tahun nanti. 

Carneiro ditugaskan untuk mengembangkan program untuk Aspetar Orthopaedic and Sports Medicine Hospital di Qatar. Ini adalah tempat para pemain Piala Dunia akan dirawat jika mengalami cedera selama pertandingan.

Meski tidak berharap akan ada pemain cedera yang datang ke kliniknya saat Piala Dunia nanti, Carneiro bisa saja bertemu Hazard lagi, atau beberapa jebolan Chelsea lainnya. Bahkan, bukan tidak mungkin Mourinho sendiri akan menyaksikan turnamen akbar dunia itu.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network