Libero.id - Stefano Pioli yakin para pemain Milan tidak mendapatkan pujian yang layak untuk mereka dapatkan setelah gol perpanjangan waktu dari Sandro Tonali yang memastikan kemenangan penting 2-1 atas Lazio pada Minggu.

Olivier Giroud menyamakan kedudukan dari gol pembuka Ciro Immobile di Stadio Olimpico, tampaknya Rossoneri akan menyerahkan kesempatan meraih gelar kepada Inter setelah serangkaian peluang terbuang sia-sia.

Sebelum Tonali memecah kebuntuan, sang gelandang muncul di menit kedua waktu tambahan untuk mengamankan kemenangan yang mengangkat Milan unggul dua poin dari Inter di puncak klasemen, meskipun mereka telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Hasilnya berarti mereka telah memenangkan tiga pertandingan melawan pasukan Maurizio Sarri dalam satu musim (dua di Serie A, satu di Coppa Italia) untuk pertama kalinya sejak musim 2004/05.

Berbicara kepada DAZN setelah pertandingan, Pioli berbicara tentang kebanggaannya atas upaya para pemainnya dan menegaskan bahwa mereka tidak menerima pujian yang seharusnya mereka terima.

"Saya sangat bangga dengan para pemain saya dan jika saya berada di posisi mereka, saya akan marah," katanya.

"Orang-orang tidak memberi mereka pujian yang cukup. Selama bertahun-tahun, mereka telah membuktikan diri mereka di level tertinggi."

"Kami akan mencoba memenangkan semua pertandingan yang tersisa. Kami mungkin tidak mencapai itu, tetapi kami akan memberikan yang terbaik."

"Kami tahu ini adalah jadwal pertandingan yang rumit. Yang bisa kami lakukan adalah menjalaninya satu per satu dan mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa."

Hasil tersebut menegaskan Milan secara otomatis lolos untuk Liga Champions musim depan, sebuah pencapaian yang menurut Pioli menunjukkan langkah nyata yang telah dibuat timnya.

"Yang penting kami berada di Liga Champions," tambahnya.

"Kali ini musim lalu, kami tidak yakin apakah kami akan berada di empat besar, jadi ini menunjukkan kemajuan lebih lanjut."

"Masih ada beberapa langkah untuk didaki, tetapi itulah yang akan memberi kita kepuasan terbesar."

Tonali menggemakan sentimen Pioli, mengatakan bahwa tidak ada yang berbicara tentang Milan sebagai penantang gelar sejati meskipun posisi mereka di klasemen seperti itu.

"Kami harus menjalaninya satu per satu," jelasnya.

"Kami datang ke sini dan tidak ada orang lain selain kami dan penggemar kami yang percaya pada kami."

"Kami berada di depan tanpa mendengar ada yang mengatakan Milan adalah pemimpin atau bahwa Milan adalah tim yang kuat. Kami sudah terbiasa sekarang."

Milan akan kembali beraksi Minggu depan saat mereka menjamu Fiorentina di San Siro.

(wigih pambudi/wp)