Libero.id - #6. Rudolph Pizarro

Pizarro bergabung dengan tim ekspansi MLS, Inter Miami, dari Monterrey pada 2020 setelah mengaktifkan klausul rilis senilai 9,82 juta pounds (Rp 177,6 miliar). Dia bergabung dengan mantan rekannya di Monterrey, Diego Alonso, tetapi hal-hal tidak berjalan sesuai rencana.

Pertama, pemilik Inter, David Beckham, diselidiki karena secara tidak sah melakukan kontak dengan Pizarro saat masih menjadi pemain Monterrey. Kemudian penampilan Pizarro meninggalkan banyak hal yang kurang diinginkan. Pada awal 2022, Pizarro meninggalkan Miami dan kembali ke Monterrey dengan status pinjaman.

Always happy ?

— Rodolfo Pizarro (@Rpizarrot) August 23, 2020

#5. Luiz Araujo

Araujo adalah lulusan akademi Sao Paulo FC yang sangat produktif di Brasil. Dia pindah ke Lille pada 2017. Dia bermain 28 kali untuk Les Dogues saat mereka memenangkan gelar Prancis pada 2021.

Beberapa bulan setelah mahkota Ligue 1 itu diamankan, dia pindah untuk mencari waktu bermain yang lebih teratur dengan Atlanta United yang menghabiskan 9,82 juta pounds (Rp 177,6 miliar) untuk jasanya.

Sejauh ini berjalan cukup baik, di mana Araujo menyumbang empat gol dalam 16 pertandingan musim lalu dan memulai musim 2022 dengan performa yang bagus.

#4. Brenner

Brenner adalah penyerang Brasil lainnya yang merupakan lulusan dari akademi Sao Paulo. Dia sedang on fire untuk Sao Paulo di akhir musim 2020 dan menarik minat beberapa klub Eropa. Tapi, dia diambil oleh FC Cincinnati seharga 10,64 juta pounds (Rp 192,4 miliar).

“Saya tidak ingin meninggalkan Sao Paulo,” katanya sesaat setelah meninggalkan Sao Paulo.
Dan, itu terlihat jujur. Bos Cincy, Jaap Stam, hanya bisa mendapatkan delapan gol darinya dalam 2800 menit pada 2021.

#3. Essequiel Barco

Esequiel Barco menonjol saat bermain di Liga Argentina, Independiente, pada 2016 dan 2017. Setelah membantu Independiente meraih mahkota Copa Sudamericana pada akhir 2017, dia pindah ke MLS dengan rekor 11,05 juta pounds (Rp 199,9 miliar).

Di musim debutnya, dan yang kedua di Atlanta, dia membantu tim barunya meraih Piala MLS, yang diikuti dengan kemenangan Piala AS Terbuka pada 2019.

Namun, performanya sedikit berfluktuasi. Dia setuju untuk kembali ke Argentina pada 2022, menandatangani kontrak dengan River Plate dengan status pinjaman.

#2. Gonzalo Martinez

Gonzalo Martinez bergabung dengan rekan senegaranya, Barco, di Atlanta United pada 2019. Setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik di Amerika Selatan dan memenangkan Copa Libertadores bersama River, harapannya begitu tinggi.

Martinez mencetak gol kemenangan di final Piala AS Terbuka di akhir musim pertamanya, tetapi penampilannya beragam. Dalam 54 pertandingan, dia berhasil mencetak 11 gol dan 14 assist.

Martinez akhirnya pergi ke klub Saudi, Al-Nassr, pada 2020. Atlanta mendapat keuntungan sebesar 14,4 juta pounds (Rp 260,5 miliar) dari penjualannya.

#1. Thiago Almada

Almada menjadi salah satu prospek paling menarik yang muncul dari Divisi Primera dalam beberapa tahun terakhir.

Dia menandatangani kontrak dari Velez Sarsfield dengan rekor 13,09 juta pounds (Rp 236,8 miliar) pada awal 2022. Jadi, kita harus menunggu untuk bisa memberikan penilaian tentang kontribusinya. Tapi, tanda-tanda awalnya cukup menjanjikan.