Libero.id - Jelang musim baru Liga 1 bergulir, beberapa klub menjalani laga uji coba sebagai persiapan untuk mengarungi kompetisi yang sesungguhnya.

Dalam pada itu, Arema FC memilih untuk menolak tawaran beruji coba di Eropa melawan klub-klub Italia dan Portugal. Menurut klub yang berjuluk Singo Edan, hal itu tidak akan efektif dan hanya akan membuat pemborosan dana.

Hal ini dituturkan langsung oleh Manajer Arema FC, Ali Rifki. 

''Kami mendapat undangan untuk beruji coba ke Italia dan Portugal. Tapi, undangan itu kami tolak karena akan buang-buang duit saja,'' kata Ali, dikutip dari Wearemania.

Menurut Ali, alokasi anggaran lebih baik untuk menambah amunisi baru jelang Liga 1 2022/23.

''Saya pikir uangnya lebih baik untuk beli pemain lagi dan menggelar pemusatan latihan (TC) saja di Indonesia,'' imbuhnya.

Untuk mensiati itu, Ali mengatakan bahwa Arema FC sudah ada rencana uji coba melawan klub-klub lokal. Arema juga berniat untuk mengikuti agenda turnamen pramusim yang akan digelar PSSI sebelum bergulir Liga 1.

Manajer Arema FC, Ali Rifki :"Kami dapat undangan ke Italia & Portugal. Tapi buang-buang duit, mending buat beli pemain & TC di sini (Indonesia). Dalam waktu dekat juga akan ada ujicoba dengan RANS Cilegon, Dewa United atau klub mana saja. Dan ikut turnamen sebelum Liga 1" pic.twitter.com/ZBBD7Ea7ap

— Edan Bola RCBFM (@EdanBolaRCBFM) April 24, 2022

''Dalam waktu dekat ini akan ada uji coba melawan Rans Cilegon FC, Dewa United dan klub-klub Liga 1 lainnya. Tentu, kami juga akan ikut turnamen pramusim yang akan digelar PSSI,'' tutupnya.

Musim lalu,  Arema FC finish di papan atas klasemen dan menyudahi kompetisi di peringkat keempat.

(gigih imanadi darma/gie)