Libero.id - SEA Games 2021 cabang sepakbola baru saja dibuka. Beberapa laga sudah dihelat. Dan tidak cuma hasil laga. Menang dan kalah. Beberapa momen menarik juga terjadi diluar lapangan.
Salah satu contohnya, pelatih Timnas Thailand U-23, Alexandre Mano Polking yang kedapatan menggunakan jasa angkutan pribadi sepeda motor alias ojek.
Hal tersebut terjadi saat Polking hendak pergi ke Stadion Thien Truong. Juru taktik yang membawa Timnas Thailand juara Piala AFF 2020 itu dikabarkan sedang terburu-buru untuk 'mengintip' laga antara Timnas Singapura U-23 kontra Laos U-23 di laga pembuka grup B SEA Games pada Sabtu (7/5) sore WIB lalu.
Dan entah sengaja atau tidak, Polking tak memakai helm dan dicegat oleh petugas yang berjaga di sekitar.
“Polisi lalu lintas menangkap basah Alexandre Polking di jalan raya. Polking kedapatan tidak menggunakan helm saat berkendara. Meski begitu, tidak ada tindakan tegas yang diberikan kepada Polking akibat kesalahan tersebut,” tulis laporan The Daily News.
Dalam laporan yang sama, Polking bahkan mendapat bantuan dari polisi lalu lintas yang tengah bertugas. Ia dilaporkan mendapat bantuan agar mampu melaju lebih cepat ke venue laga.
“Polking benar-benar memiliki ‘ketekunan’ sebagai seorang pelatih. Walau tim yang dia asuh harus bermain tiga jam setelah laga tersebut, tetapi Polking tetap berusaha memantau kekuatan lawan mainnya,”.
Pelatih berusia 46 tahun itu memang dikabarkan memiliki target Medali Emas di ajang SEA Games 2021. Tapi sayangnya di laga perdana tim besutan kalah 1-2 dari Malaysia.
Dengan hasil tersebut, Thailand U-23 sementara mendekam di dasar klasemen Grup B. Itu artinya Thailand U-23 mau tak mau harus memenangkan tiga laga sisa bila ingin menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini