Libero.id - Mano Polking menyalahkan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada bek Jonathan Khemdee di penghujung babak pertama karena tim Gajah Perang harus menerima kekalahan 2-1 dari rival bebuyutannya Malaysia pada pertandingan pembukaan Grup B SEA Games 2021, Sabtu (07/05/2022).
Supersub Harimau Malaya, Nur Azfar Fikri Azhar muncul sebagai pahlawan untuk mengamankan tiga poin Malaysia di masa injury time.
Azhar mencetak gol setelah Danial Asri sukses membawa Malaysia mengejar ketertinggalan 0-1 dari tim Gajah Perang tepat setelah satu jam pertandingan berjalan.
Thailand diberi keunggulan pada menit ke-33 ketika Patrik Gustavsson memanfaatkan kesalahan pertahanan untuk mencetak gol.
Polking mengatakan kepada media setelah pertandingan bahwa kartu merah untuk Jonathan, diusir keluar lapangan karena melanggar Syahir Bashah tiga menit sebelum turun minum, adalah "titik balik" pertandingan.
“Mengecewakan karena kami kalah di menit-menit akhir pertandingan,” ujar mantan pelatih Ho Chi Minh City tersebut.
“Tetapi tertinggal satu pemain sejak babak pertama memaksa kami untuk lebih berkonsentrasi pada pertahanan dan memainkan permainan yang tidak kami kenal. Kemudian kami kehilangan Ekanit Panya karena cedera di babak kedua dan segalanya menjadi lebih sulit bagi kami."
“Kami tidak bermain bagus di babak kedua dan Malaysia mengambil alih kendali pertandingan."
"Tidak ada waktu untuk kekecewaan atau penyesalan. Kami harus terus maju, memenangkan pertandingan kami yang tersisa dan lolos ke babak berikutnya."
Manajer tim Thailand Nualphan Lamsam meminta maaf kepada para penggemar Thailand atas kekalahan tersebut dan berjanji akan memberikan yang terbaik di sisa laga Grup B SEA Games 2021.
Thailand akan menghadapi Singapura pada hari Senin (09/05/2022) di Stadion Thien Truong, Nam Dinh.
Dalam pertandingan Grup B lainnya, Singapura membuat awal yang dramatis setelah harus puas bermain imbang 2-2 menghadapi Laos.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini