Libero.id - Unai Emery dinobatkan sebagai penerus Arsene Wenger pada 2018 dan musim pertamanya tidak terlalu buruk. Pelatih asal Spanyol itu membawa Arsenal finis kelima di Liga Premier dan mencapai final Liga Europa.

Tetapi, mereka kalah dari Chelsea di final itu, dan sang manajer dipecat pada November 2019 setelah awal yang buruk di musim keduanya.
Arsenal kemudian menunjuk Mikel Arteta, yang membuat 150 penampilan untuk klub selama karier bermainnya hingga kemudian bekerja sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City.

Pelatih berusia 40 tahun itu berhasil memenangkan Piala FA di musim debutnya, tetapi The Gunners finish di urutan kedelapan Liga Premier musim itu dan gagal naik ke puncak klasemen pada musim 2020/2021.

Arteta tampaknya akan mengamankan kualifikasi Liga Champions pada musim 2021/2022, tetapi Tottenham akhirnya mengungguli Arsenal di posisi empat besar.

Sejak meninggalkan Inggris, Emery telah membangun kembali reputasinya di Villarreal. Emery membantu klub memenangkan Liga Europa pada 2021 dan mencapai semifinal Liga Champions pada 2021/2022.

“Mereka telah mengumpulkan tim yang semuanya menuju ke arah yang sama, bekerja sama, menunjukkan rasa hormat,” kata Emery kepada The Athletic ketika ditanya tentang situasi Arsenal saat ini.

“Saya tahu bahwa siapa pun yang memulai setelah Wenger, sulit untuk memahami perubahan yang harus dilakukan."

“Arteta melakukan pekerjaan dengan baik, melanjutkan apa yang saya mulai. Dia memiliki kesabaran dari para penggemar, kesabaran yang tidak mereka miliki dengan saya. Tapi, saya mengerti itu.”

Kami telah melihat lebih dekat rekor manajerial Arteta di Arsenal dan membandingkannya dengan rekor Emery di Emirates.

? We’ve got super Mik Arteta ? pic.twitter.com/O6vFIMj7Id

— Arsenal (@Arsenal) March 19, 2022

#Statistik Mikel Arteta

Pertandingan: 130

Menang: 71

Seri: 22

Kalah: 37

Pemain terbaik: Bukayo Saka (111)

Pencetak gol terbanyak: Pierre-Emerick Aubameyang (38)

Poin Liga Premier: 163/285

Trofi yang dimenangkan: 2 (Piala FA, Community Shield)

Gol dicetak: 215

Kebobolan: 134

Clean sheet: 47

Poin per game: 1,80

Tingkat kemenangan: 54,6%

Tingkat kekalahan: 28,4%

Tingkat clean sheet: 36,1%

Gol per game: 1,65 Kebobolan

gol per game: 1,03

Club statement: Unai Emery

— Arsenal (@Arsenal) November 29, 2019

#Statistik Unai Emery

Perbandingan: 78

Menang: 43

Seri: 16

Kalah: 19

Pemain terbaik: Pierre-Emerick Aubameyang & Lucas Torreira (67)

Pencetak gol terbanyak: Pierre-Emerick Aubameyang (41)

Poin Liga Premier: 88/153

Piala yang dimenangkan: 0

Gol dicetak: 152

Kebobolan: 100

Clean sheet: 23

Poin per game: 1,85

Tingkat kemenangan: 55,1%

Tingkat kekalahan: 24,3%

Tingkat clean sheet: 29,4%

Gol per pertandingan: 1,94

Gol lawan per pertandingan: 1,28

(diaz alvioriki/yul)