Libero.id - Chelsea dilaporkan akan membiarkan pemain termahal, Romelu Lukaku kembali ke Inter Milan setelah hanya satu musim jika kesepakatan keuangan dapat disepakati antara kedua klub.
Pembelian kembali £ 97,5 juta atau sekitar 1,7 Triliun Lukaku ke Stamford Bridge tidak berjalan sesuai rencana. Pemain Belgia itu masih berjuang untuk mencapai level permainan tertinggi yang ia tunjukkan saat berseragam Biru Hitam.
Kontroversi di luar lapangan juga muncul ketika Lukaku mengumumkan ketidakpuasannya, karena dicadangkan oleh Thomas Tuchel dalam wawancara Desember 2021. Insiden tersebut sempat membuat Tuchel marah dan mencadangkannya di beberapa pertandingan.
Sekarang, The Guardian mengatakan bahwa The Blues yang berada di bawah kepemilikan baru, Todd Boehly tidak akan menghalangi sang striker jika dia ingin meninggalkan London Barat.
Di sisi lain, Inter hampir pasti tidak dapat merekrut kembali Lukaku secara permanen karena masalah keuangan. Jadi, pinjaman dianggap sebagai opsi yang paling mungkin.
Namun, Chelsea masih akan meminta kompensasi sebanyak £25 juta (454 Miliar) dari tim Italia jika ingin minjam jasa Lukaku, serta berkontribusi besar terhadap gaji Lukaku yang mencapai £325.000 per minggu atau hampir 6 Miliar Rupiah.
Pemain depan berusia 29 tahun itu tidak satu pun berhasil mencetak gol di Liga Inggris, sebelum mencetak tiga gol dalam tiga penampilan terakhirnya di liga.
Lukaku dirasa tidak cocok dengan sistem Thomas Tuchel yang beberapa kali memakai formasi 3-4-3. Di mana, pada saat di Italia Lukaku sering bermain dengan formasi 4-2-3-1. Masalah ini juga mendapat perhatian dari bos Tottenham Hotspurs, Antonio Conte yang merupakan mantan pelatih Lukaku di Inter. Bahkan, ia mengatakan bahwa Tuchel tidak bisa memaksimalkan potensi Lukaku.
Kepemilikan baru London bermaksud untuk mempercayakan semua keputusan sepak bola dengan manajer asal Jerman tersebut, yang menunjukkan bahwa dia mungkin memiliki keputusan tersendiri mengenai pemain No.9 nya.
(moch imam sholikhin/nz)
Opini