Libero.id - Timnas Indonesia U-19 harus puas meraih hasil imbang menghadapi Thailand U-19 pada laga lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022.
Dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (06/07/2022), anak asuh Shin Tae-yong tidak mampu mencetak satu pun gol ke gawang Narongsak Nuangwongsa.
Meski tidak kalah, Shin Tae-yong tetap merasa kecewa. Eks pelatih timnas Korea Selatan itu menyebut seharusnya skuad Garuda Muda bisa meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.
Dan memang sepanjang 90 menit, Ronaldo Kwateh dkk memiliki sejumlah peluang untuk membobol gawang Thailand U-19. Tapi sayang tidak ada yang berbuah gol.
"Pertandingan hari ini sangat disayangkan, babak pertama kami berjuang keras dengan baik, banyak fans yang datang tapi tak bisa dipuaskan, sayang sekali," ujar coach Shin usai pertandingan.
Selain itu, Tae-yong menyebut keluarnya Marselino Ferdinan pada menit ke-43 turut mempengaruhi permainan timnas Indonesia U-19. Pemain berusia 17 tahun tersebut tak bisa melanjutkan laga karena mengalami cedera.
Posisi yang ditinggalkan Marselino diisi oleh Muhammad Ferrari. Hanya saja, masuknya pesepakbola berusia 19 tahun tersebut tak memberikan dampak besar.
"Memang sepabola enggak bisa bagus terus. Apalagi dengan Marselino keluar organisasi tim kurang baik, fisik dan fokus juga menurun di babak kedua," lanjut coach Shin.
Sementara kiper timnas Indonesia U-19 Cahya Supriadi menyatakan rekan setimnya sudah berusaha keras memetik kemenangan. Ia pun mengucapkan pemintaan maaf dengan hasil imbang tersebut.
"Maaf belum memberikan hasil terbaik, ke depannya kita akan kerja keras dan harus lolos dari fase grup," ujar Cahya.
Tambahan satu poin tersebut membuat timnas Indonesia U-19 kini menduduki peringkat empat klasemen. Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan tertinggal dua poin dari Vietnam U-19 yang menempati posisi puncak.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini