Libero.id - Kedatangan Mikel Arteta ke Arsenal sempat membawa angin segar bagi publik Emirates Stadium. Namun rentetan buruk dalam dua pertandingan terakhir membuat catatan buruknya semakin jelas terpatri.

Arsenal dan Arteta sempat menikmati bulan madunya pada periode Januari hingga Februari 2020 kala the Gunners tak tersentuh satupun kekalahan di semua kompetisi.

Namun ternyata hal tersebut tak bertahan lama, Arteta yang menggantikan peran Unai Emery sebagai pelatih kepala ternyata tak pernah sekalipun memberikan kemenangan tandang bagi tim asal London Utara tersebut di ajang Premier League.

Dalam 6 laga tandangnya bersama Arsenal, Arteta hanya mampu memberikan 4 hasil imbang dan 2 kali kekalahan, uniknya dua kekalahan tersebut diperoleh setelah kompetisi Premier League kembali dilanjutkan pasca ditangguhkan akibat pandemi.

Sejatinya Arteta telah mampu merubah pola permainan Arsenal yang selama dilatih Emery dinilai tak memiliki karakter layaknya Arsenal yang selalu mendominasi pertandingan dengan mempertontonkan sepakbola atraktif.

Bersama Arteta, Arsenal perlahan menemukan kembali identitasnya yang sempat hilang selama satu setengah tahun pasca ditinggal sosok Arsene Wenger.

Arteta juga dinilai berhasil mengembangkan para pemain muda seperti Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, Joe Willock, hingga Reiss Nelson.

Tidak hanya itu, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut juga dinilai memiliki pendekatan terhadap pemain yang lebih baik jika dibandingkan dengan Emery, terbukti kini Granit Xhaka yang memiliki persoalan non teknis dapat kembali mampu tampil secara optimal.

Meski begitu badai cedera dan tak didukung dengan dana segar untuk belanja pemain baru pada Januari lalu ditengarai menjadi awal buruknya performa Arsenal pasca ditangguhkannya kompetisi.

Arsenal telah memainkan dua pertandingan setelah kembali bergulirnya kompetisi dan semuanya adalah partai tandang dimana the Gunners selalu takluk dalam dua pertandingan tersebut.

Pekan depan Arsenal harus melawat ke kandang Southampton di Saint Marry Stadium, jika kembali menelan kekalahan atau hanya meraih hasil imbang, maka hal tersebut akan semakin mematri rekor buruk Arteta dalam partai tandang bersama Arsenal di ajang Premier League.