Libero.id - Allesia Russo membantu tim nasional wanita Inggris mencapai final Euro Wanita 2022 dengan sebuah gol yang sangat indah saat melawan tim nasional wanita Swedia di Bramall Lane, Rabu (27/7/2022) dini hari WIB. Itu sebuah gol backheel alias menggunakan tumit. Dan, itu jenius!
Penyerang Manchester United Women berusia 23 tahun itu masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol yang tidak mudah dilakukan. Bahkan, oleh pesepakbola profesional laki-laki.
Gol Allesia Russo adalah yang ketiga yang mampu dihasilkan The Lionesses di kandang Sheffield United dalam skoar akhir 4-0. Gol itu lahir setelah Beth Mead dan Lucy Bronze lebih dulu membuat Inggris memimpin dengan sangat nyaman. Lalu, Allesia Russo mencetak gol ketiga yang cukup brilian.
Menerima umpan tarik yang matang, sepakan awal Allesia Russo sempat diselamatkan kiper Swedia, Hedvig Lindahl. Tidak putus asa, Allesia Russo kemudian berusaha merebut kembali bola rebound.
Allesia Russo berhasil mendapatkannya. Tapi, pada saat yang sama, dia dihalangi dua pemain Swedia.
Dalam pemikiran cepat dan jenius, Allesia Russo menggiring bola ke arah gawang. Tapi, bukannya mengoper atau membalikkan badan akan memiliki ruang tembak, Allesia Russo justru menendang bola dengan tumit. Itu sebuah backheel, yang mengecoh pemain-pemain belakang Swedia.
Pendukung yang menonton melalui televisi sama hebohnya dengan pengunjung stadion. Mereka seolah tidak bisa mempercayai penyelesaian indah Allesia Russo. "Semifinal. Melawan tim terbaik kedua di dunia. Gol dari tumit? Wow," tulis salah satu pengguna Twitter.
"Kalau begitu, itulah tujuan turnamen ini," tulis penggemar lainnya. Penggemar ketiga yang tidak percaya menambahkan: "Gol yang luar biasa". Dan, yang keempat menulis: "Kehilangan kata-kata".
Allesia Russo kemudian melakukan selebrasi dengan gembira. Itu wajar mengingat dia membantu membawa tim wanita Inggris ke final ajang besar pertama dalam 13 tahun. Tim asuhan Sarina Wiegman itu akan tampil di stadion kebanggaan Inggris, Wembley, pada Minggu (31/7/2022). Harapannya, tidak gagal seperti tim pria di Euro 2020.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini