Kisah Villiam Vecchi, Eks Asisten Carlo Ancelotti Meninggal di Usia 73 Tahun

"Orang yang punya jasa besar pada banyak kiper top dunia. Siapa dia? Ini profilnya.."

Analisis | 04 August 2022, 16:43
Kisah Villiam Vecchi, Eks Asisten Carlo Ancelotti Meninggal di Usia 73 Tahun

Libero.id - Carlo Ancelotti, AC Milan, dan Real Madrid sedang berduka. Penyebabnya, Villiam Vecchi meninggal pada Rabu (3/8/2022) malam waktu Italia, dalam usia 73 tahun. Siapa dia? Ini profilnya.

Los Blancos merilis pernyataan resmi di situs web tentang kabar duka meninggalnya Villiam Vecchi. Mereka merasa terpukul dan bersimpati kepada keluarga yang ditinggalkan. Tak lupa, doa serta ucapan beribu terima kasih mereka sampaikan kepada Villiam Vecchi.

"Real Madrid, Presiden klub, dan Dewan Direksi sangat berduka atas meninggalnya Villiam Vecchi, pelatih kiper Real Madrid dari 2013 hingga 2015. Real Madrid ingin menyampaikan belasungkawa dan mengirimkan cinta dan simpatinya kepada keluarganya, rekan satu timnya, klubnya, dan orang-orang terkasihnya," bunyi pernyataan Los Blancos.

"Selama dua musim sebagai bagian dari staf pelatih Real Madrid dengan Carlo Ancelotti sebagai pelatih, Villiam Vecchi memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, dan Copa del Rey. Semoga dia beristirahat dengan tenang," tutup pernyataan klub.

Tentu saja ini adalah kabar duka bagi keluarga besar Real Madrid di seluruh dunia. Pasalnya, Villiam Vecchi punya banyak jasa untuk para penghuni Estadio Santiago Bernabeu.

Villiam Vecchi adalah asisten Carlo Ancelotti yang menjalankan peran sebagai pelatih kiper. Dia sangat berjasa dalam kesuksesan Real Madrid meraih La Decima. Sebagai pelatih kiper, saat itu dia harus menghadapi persaingan dua penjaga gawang terbaik Spanyol, Diego Lopez dan Iker Casillas.

Mantan pelatih kiper AC Milan itu kemudian membagi tugas dengan tepat kepada Diego Lopez dan Iker Casillas. Diego Lopez dikhususkan bermain di La Liga. Sementara Iker Casillas diperankan untuk pertandingan Copa del Rey dan Liga Champions

Formula itu yang akhirnya berhasil. Real Madrid memenangkan Copa del Rey dan Liga Champions. Los Blancos juga menjadi menantang serius gelar La Liga hingga pekan-pekan terakhir.

Perkenalan Villiam Vecchi dengan Real Madrid berawal dari Carlo Ancelotti. Sama seperti Carletto, Villiam Vecchi juga berasal dari AC Milan. Dia jebolan akademi klub merah-hitam. Dirinya melakukan debut untuk I Rossoneri pada 1967. Selanjutnya, menjelma jadi sosok yang sangat tangguh.

Selama tujuh tahun di San Siro, Villiam Vecchi adalah bagian dari tim yang memenangkan Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, Piala Winners, dan Piala Interkontinental. Di kalangan fans AC Milan, dia dikenal sebagai "Pahlawan Thessaloniki" Itu karena penampilan spektakulernya di final Piala Winners melawan Leeds United pada 1973.

Villiam Vecchi pensiun pada 1982 setelah membela SPAL, Como, dan Cagliari. Lalu, dirinya beralih profesi menjadi pelatih kiper pada 1995 dengan Reggiana sebagai klub pertamanya.

Ketika Carlo Ancelotti mulai bekerja di Parma, Villiam Vecchi diajak bergabung. Di sana, dia melahirkan Gianluigi Buffon. Lalu, saat Carlo Ancelotti bekerja untuk Juventus dan AC Milan, Villiam Vecchi kembali bergabung. Di San Siro, dia melahirkan penjaga gawang jempolan lainnya dalam diri NelsonDida.

Villiam Vecchi tiba di Real Madrid pada usia 64, mengikuti Carlo Ancelotti. Di sana, dia langsung melatih Iker Casillas, Diego Lopez, hingga Keylor Navas. Dan, saat Carlo Ancelotti pergi, Villiam Vecchi memutuskan pensiun dan tidak ikut bergabung di periode kedua.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Real Madrid


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network