Kisah Aubameyang Gagal Reuni dengan Tuchel, Baru Main 59 Menit Sudah Dipecat

"Kandidat terkuat pengganti mantan bos."

Analisis | 08 September 2022, 17:35
Kisah Aubameyang Gagal Reuni dengan Tuchel, Baru Main 59 Menit Sudah Dipecat

Libero.id - Pierre-Emerick Aubameyang berkembang di bawah asuhan Thomas Tuchel di Borussia Dortmund dengan mencetak 79 gol dan memenangkan DFB-Pokal dalam dua musim mereka bersama.

Dan, mengingat Chelsea sangat membutuhkan pemain nomor sembilan baru untuk menggantikan Romelu Lukaku, Tuchel beralih ke Aubameyang. Striker Gabon itu mengakhiri tugasnya selama enam bulan dengan Barcelona untuk kembali ke Inggris dengan nilai transfer 10,3 juta pounds (Rp 176 miliar).

Aubameyang pun mengungkapkan kegembiraannya karena bergabung dengan Tuchel. "Kami memiliki waktu yang baik di Dortmund bersama, jadi saya sangat senang bermain dengan (Tuchel) lagi."

Namun, tugas kedua dari kisah Aubameyang dan Tuchel tidak seproduktif yang pertama. Mantan bintang Arsenal itu bermain hanya 59 menit untuk Tuchel di Chelsea setelah menjalani debutnya dalam kekalahan 1-0 di Liga Champions dari Dinamo Zagreb pada Selasa malam (6/9/2022).

Aubameyang, yang bermain dengan topeng pelindung setelah mengalami patah rahang dalam perampokan bersenjata yang dialaminya, berjuang di penampilan pertamanya untuk The Blues.

Dia memang mencetak gol di babak kedua, tetapi dianulir karena Ben Chilwell yang memberi assist berada dalam posisi offside setelah ditinjau melalui teknologi semi-otomatis yang baru digunakan di Liga Champions.

Aubameyang digantikan oleh Armando Broja tepat sebelum satu jam. Ditanya tentang perjalanan pertamanya, Tuchel menjawab, "Saya tidak akan berbicara tentang individu hari ini."

Sehari setelah kekalahan ketiga musim ini, Tuchel dibebaskan dari tugasnya usai memimpin The Blues dalam tujuh pertandingan di musim baru.

Chelsea mengumumkan berita tersebut di situs resmi mereka dan berterima kasih kepada mantan pelatih PSG atas jasanya, termasuk mengantarkan klub meraih Liga Champions, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub.

Bos Brighton, Graham Potter, menjadi favorit untuk mengambil alih kendali. Sementara Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat.

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network