Libero.id - Erling Haaland telah membuat awal yang luar biasa di Manchester City. Jika dia terus mempertahankannya, musim 2022/2023 akan menjadi sesuatu yang sulit dicapai oleh pemain lain.
Berkat capaianya itu, Haaland kerap dibanding-bandingkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dua pemain yang mendominasi sepak bola lebih dari satu dekade, dan perbandingan itu sekali lagi menunjukkan betapa berbakatnya dia dalam hal mencetak gol.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, melatih Messi pada usia yang sama dengan Haaland sekarang. Pada saat itu, Guardiola membawa Barcelona yang diperkuat Messi menjuarai Liga Champions.
Sementara Guardiola memenangkan dua Liga Champions dalam empat tahun tugasnya di Barcelona. Dia sekarang memasuki musim ketujuh di Manchester City dan belum memenangkan satupun trofi Liga Champions.
Namun, pelatih Manchester City itu enggan membandingkan Haaland dengan salah satu pemain terhebat dalam sejarah.
“Tidak ada yang sebanding dengan Leo Messi,” kata Guardiola. “Ada berapa banyak Messi baru? 10 atau 15, tapi semuanya gagal.”
Tetapi, statistik punya cara tersendiri untuk membuat sebuah perbandingan. Jika Haaland dapat mempertahankan penampilannya yang luar biasa produktif, maka tingkat gol dan assistnya akan sebanding dengan Messi saat berada di puncak performa bersama Barcelona pada 2011/2012, serta Ronaldo di Real Madrid pada 2014/2015.
Satu pertanda menarik bagi Guardiola untuk direnungkan adalah selama musim paling produktif Messi dan Ronaldo, mereka berdua gagal memenangkan gelar liga atau Liga Champions.
Pada 2011/2012, musim terakhir Guardiola bertanggung jawab atas Barcelona, Messi mencetak 50 gol La Liga dan 73 gol di semua kompetisi. Tahun itu, Blaugrana memenangkan Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Copa del Rey. Tetapi, mereka kalah dari Real Madrid asuhan Jose Mourinho di La Liga dan dikalahkan oleh Chelsea di semifinal Liga Champions.
Demikian pula ketika Ronaldo berada di puncak kekuatannya, mencetak gol terbaik sepanjang kariernya dengan 61 gol di semua kompetisi untuk Madrid pada 2014/2015. Dia hanya memenangkan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Tahun itu, Messi, Neymar, dan Luis Suarez membawa Barcelona meraih treble setelah mengalahkan Los Blancos.
Tim asuhan Carlo Ancelotti finish dua poin di belakang Barcelona dalam perburuan gelar La Liga dan dikalahkan oleh Juventus di semifinal Liga Champions. Sementara mereka tersingkir di Copa del Rey pada babak 16 besar oleh rival sekota, Atletico Madrid.
Mungkin, ada perumpamaan di sana tentang terlalu bergantung pada satu pemain yang sangat berbakat. Atau, mungkin Barcelona yang diperkuat Messi dan Madrid masih bersama Ronaldo baru saja kalah dari lawan yang luar biasa pada tahun-tahun itu.
Masih harus dilihat apakah ada tim yang mampu bertahan menghadapi Haaland, apalagi dengan permainannya musim ini. Arsenal asuhan Mikel Arteta memang masih berada di puncak Liga Premier saat ini, tapi Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi di tahap akhir kompetisi nanti.
Berikut perbandingan jumlah gol dan assist Haaland musim 2022/2023 sejauh ini. Apakah dia layak dibandingkan dengan performa terbaik Messi dan Ronaldo. Bisakah dia terus seperti ini sepanjang musim?
Erling Haaland (2022/2023)
Jumlah Dimainkan: 13
Starter: 13
Pemain pengganti: 0
Gol: 20
Assist: 3
Penalti yang dicetak: 1
Hat-trick: 3
Tendangan bebas: 0
Menit per gol: 52,4
Menit per gol non-penalti: 55,2
Menit per gol atau assist: 45,6
Piala yang Dimenangkan: Belum ada
Lionel Messi (2011/2012)
Jumlah Dimainkan: 60
Starter: 56
Pemain pengganti: 4
Gol: 73
Assist: 29
Penalti yang dicetak: 14
Hat-trick: 10
Tendangan bebas: 3
Menit per gol: 71,5
Menit per gol tanpa penalti: 88,4
Menit per gol atau assist: 51,2
Trofi yang Dimenangkan: Supercopa de Espana, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Copa del Rey
Cristiano Ronaldo (2014-15)
Jumlah Dimainkan: 54
Starter: 52
Pemain pengganti: 2
Gol: 61
Assist: 21
Penalti yang dicetak: 13
Hat-trick: 8
Tendangan bebas: 2
Menit per gol: 76,1
Menit per gol non-penalti: 96,6
Menit per gol atau assist: 56,6
Trofi yang Dimenangkan: Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini