Libero.id - Tersingkirnya Real Madrid dari Liga Champions sama sekali tidak akan mengubah kebijakan transfer mereka musim panas ini. Banyak penggemar mungkin menuntut amunisi baru, mendatangkan beberapa pemain bintang, tujuannya tentu untuk memperkuat skuad mereka. Namun, prioritas utama Los Blancos justru adalah menjual pemain.

Usai dikalahkan oleh Manchester City, Zinedine Zidane banyak menuai dikritik. Pasalnya dua musim terakhir Real Madrid belum berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Prestasi buruk di Eropa ditambah pandemi Covid-19 datang sebagai krisis memaksa mereka untuk lebih memprioritaskan penjualan.

Guna menambal keuangan klub, Los Blancos berencana untuk menghasilkan 180 juta euro dari penjualan, dan mereka telah mengumpulkan 60 juta euro dari kepergian Achraf Hakimi, Javi Sanchez, Jorge de Frutos dan Dani Gomez.

Juara La Liga Santander musim ini bertekad untuk bangkit kembali di Liga Champions setelah dua musim yang mengecewakan. Situasi Madrid jelas sedang sulit, jalan keluar logis yang bisa ditempuh adalah “bersih-bersih gudang” alias jual pemain.

Martin Odegaard dikabarkan akan kembali merumput di Santiago Bernabeu, setelah tampil gemilang selama dipinjamkan ke Real Sociedad. Tetapi Odegaard ingin menjadi gelandang utama, bukan lagi di bangku cadangan. Kabar baiknya, hal itu besar kemungkinan akan terjadi, menyusul rumor kepergian Luka Modric, yang kontraknya masih tersisa satu tahun.

Masa depan pemain timnas Norwegia itu akan ditentukan minggu ini. Banyak pendukung Los Blancos ingin melihatnya bermain di bawah Zidane musim depan.

Pemain pinjaman lainnya yang masih dipertimbangkan adalah Dani Cabellos. Masa depan Dani Ceballos tampaknya belum begitu jelas, meski dia bermain bagus di Arsenal, dan The Gunners ingin mengontrak permanen dirinya.

Sementara itu, nama-nama pemain muda macam Takefusa Kubo dan Reinier Jesus masih akan tetap  dengan status pinjaman, posisi mereka sudah terisikan oleh Vinicius Junior, Rodrygo Goes dan Eder Militao yang kerap jadi alternatif kedua, ketika pemain utama bermasalah dengan fisik atau sebagainya.

Lebih daripada itu, Real Madrid menganggap Vinicius sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang, karenanya dia akan terus diberi kesempatan bermain lebih sering lagi.

Menguangkan Reguilon

Sama seperti Borja Mayoral dan Jesus Vallejo, Los Blancos telah menempatkan Sergio Reguilon dalam daftar jual dan Reguilon diperkirakan akan benar-benar pergi. Kecuali Marcelo meninggalkan klub, posisi Reguilon sedikit lebih aman, tapi opsi itu sepertinya tidak mungkin.

Pemain yang dipinjam Sevilla itu tampil bagus musim ini dan Reguilon patut dihargai antara 25 dan 30 juta euro.

Sementara itu, Alvaro Odriozola akan kembali dari masa pinjamannya di Bayern Munich untuk jadi pelapis Dani Carvajal.

Di samping itu, Real Madrid juga sedang berusaha mencari solusi terkait masa depan James Rodriguez dan Gareth Bale.

Gelagat Los Merengues ingin menyingkirkan keduanya terbaca terang. Dua pemain itu mulai jarang dimainkan, bahkan dalam laga terakhir nama Bale tidak ikut serta bertandang ke markas Manchester City. Namun yang jadi kendala, keduanya seperti bersikeras untuk tetap berada di Santiago Bernabeu.

Tawaran untuk Jovic

Luka Jovic adalah perjudian Madrid, didatangkan dari Eintrach Frankfurt, pesepakbola berusia 22 tahun itu, diharapkan jadi mesin gol baru. Tetapi musim pertamanya tidak berjalan bagus, striker asal Serbia ini masih dilirik oleh sejumlah klub besar Eropa. Arsenal kabarnya bersedia membayar Jovic, tetapi Madrid mengesampingkan menjual Jovic, sampai dengan tawaran dengan nominal bagus datang.

Didatangkan pada musim panas 2019, sejauh ini Luka Jovic minim kontribusi. Meski begitu tawaran lain sempat datang dari AC Milan, yang ingin Jovic bermain di San Siro, mula-mula dipinjam dan selanjutnya akan disertai kontrak permanen.