Libero.id - Target Keisuke Honda untuk mengejutkan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tidak terwujud setelah Kamboja menyerah 1-2. Uniknya, pria asal Jepang itu menyebut mendapatkan teror, beberapa jam sebelum pertandingan Piala AFF 2022 digelar.
Kamboja tidak berhasil mengulangi kejutan yang dilakukan di pertandingan pertama ketika mengalahkan Filipina. Melawan Indonesia, mereka dipaksa bertekuk lutut, meski memberi perlawanan tangguh.
Uniknya, Keisuke Honda menceritakan kejadi tak biasa yang dialami saat di hotel sebelum pertandingan melawan tim Garuda. Mantan pemain AC Milan itu mengaku mendapatkan prank dari orang misterius.
"Mereka menelepon dua kali di telepon kamar saya di (hotel) Indonesia. Ketika saya melihat jam, sudah jam 4. Semua panggilan ditutup sebelum saya menjawab. Mungkin ini seperti ucapan salam mereka untuk saya sebelum pertandingan. Besok adalah pertandingan penting. Jadi saya akan menginformasikan kejadian tersebut kepada para pemain," tulis Keisuke Honda di akun media sosialnya, sehari sebelum laga.
Mantan pemain nasional Jepang itu menambahkan, saat bermain, situasi ini kerap ditemuinya. Khususnya saat bertandang ke Timur Tengah melawan tim-tim dari negara Arab.
Entah benar atau hanya suntikan motivasi kepada para pemain, kenyataannya Kamboja menelan pil pahit kekalahan. Dua gol Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman hanya mampu diperkecil Sareth Krya. Tapi, Kamboja juga memberikan perlawanan yang cukup intensif untuk Indonesia.
(diaz alvioriki/anda)
Opini