Libero.id - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae Yong mengakui krisis pemain andalan jelang melawan Guatemala U-20 pada laga pamungkas mini turnamen, Selasa (21/2).
STY mewaspadai rekam jejak impresif Guatemala U-20 pada mini turnamen yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, sejak Jumat (17/2) lalu. Guatemala mengemas dua kemenangan kontra Selandia Baru dan Fiji dengan kemenangan identik 3-1.
"Guatemala sudah dua kali menang tapi saya akan mempersiapkan segalanya dengan baik agar bisa mendapatkan kemenangan," ujar STY.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut ada kesulitan yang dihadapi jelang lawan wakil Amerika Tengah tersebut. Ia mengisyaratkan terdapat banyak pemain yang kurang fit.
"Sangat sayang karena starting [eleven] masih kurang 6-7 pemain. Tetapi saya akan mempersiapkan dengan sisa pemain bagaimana membuat starting list dan cadangan yang baik," ucapnya.
Salah satu persiapan yang dilakukan juru taktik 52 tahun itu adalah pola bertahan. Ia sengaja melatih anak buahnya soal taktik khusus membendung serangan di lini pertahanan.
"Lini pertahanan kita yang salah, begitu juga ketika kemasukan gol pertama [lawan Selandia Baru], posisi [Alfriyanto] Nico kurang baik. Jadi saya tegaskan kenapa kita bisa pesimis dan kemasukan gol," ujar dia.
"Jujur tidak ada banyak waktu untuk mempersiapkan lawan Guatemala. Tapi kami fokus ke diri sendiri agar bisa mengurangi kesalahan-kesalahan seperti finishing sehingga bisa menjalani pertandingan yang baik. Itu yang ditegaskan kepada para pemain," sambungnya.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini