Libero.id - Salah satu skuad Timnas Indonesia U-20 Hugo Samir rela berlatih sampai punggung retak di TC Timnas Indonesia U-20. Ini dia lakukan agar dilirik Shin Tae-yong untuk menjadi pemain utama.
Shin Tae-yong belum 100 persen berani menurunkan Hugo Samir dalam 90 menit pertandingan. Hugo Samir kerap hadir dari bangku cadangan ketika turnamen mini digelar.
"Tidak ada sesuatu yang berharga yang datang dengan mudah. Tidak masalah jika saya bekerja sampai punggung retak selama itu sepadan!" ujar Hugo lewat Instagram pribadinya, @hugosamir28.
"Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan yang abadi," pungkasnya.
Shin Tae-yong pernah memuji penampilan Hugo Samir. Ia mengatakan dari segi kecepatan Hugo baik, tapi masih perlu usaha agar bisa adaptasi.
Hugo Samir salah satu wajah baru yang dipanggil Pelatih Shin Tae-yong buat memperkuat Timnas Indonesia U-20 persiapan menuju Piala Asia U-20 2023.
Hugo adalah anak kandung dari Pelatih Jacksen F Tiago.
Penampilan Hugo Samir pun mendapat pujian saat diturunkan sebagai pengganti ketika Timnas Indonesia U-20 menghadapi Selandia Baru. Meski tidak mencetak gol, pemain akademi Persis Solo itu cukup baik dalam penampilanya.
Meski begitu, Shin Tae-yong merasa Hugo Samir harus kerja keras lagi. Meski ia mengakui sang pemain punya kecepatan yang luar biasa.
“Untuk kecepatan dia baik tapi dia perlu usaha lagi agar bisa adaptasi di tim ini,” kata Shin Tae-yong kepada awak media, Senin (20/2/2023).
Meski begitu, Shin Tae-yong mengaku tidak melihat kemampuan pemain-pemainnya dari segi individu. Eks Juru formasi Korea Selatan lebih mementingkan kerja sama tim.
“Jujur saya tidak pernah nilai pemain seperti apa. Prinsip saya memang seperti itu maksudnya, karena ada pemain lain juga jadi saya tidak menilai pemain-pemain seperti apa,” ia menambahkan.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini