Libero.id - Sejak mengambil alih posisi pelatih Atletico Madrid pada tahun 2012, Diego Simeone hingga kini belum tergantikan. Kepercayaan para pemegang saham klub dan suporter Atletico Madrid kepada laki-laki Argentina itu masih terawat dengan sangat baik.

Stadion Vicente Calderon dan Wanda Metropolitano telah mewarnai banyak momen yang telah dilewati Diego Simeone. Dia berhasil mengangkat kembali pamor Atletico yang sempat hanya berada di papan tengah klasemen, tetapi sepanjang karier kepelatihannya di Atletico Madrid, Simeone tak sekalipun menempatkan Los Rojiblancos di bawah 5 besar dan  telah mempersembahkan 7 trofi pada Atletico Madrid. Masing-masing 1 trofi La Liga Spanyol,  2 Liga Eropa, 2 Copa Del Rey dan 2 Copa De Espana.

Berkaitan dengan itu, tentu saja tiap-tiap musim berganti, komposisi pemain juga berubah,  ada yang pergi dan ada yang menetap. Semua itu menyesuaikan kebutuhan tim dan kecocokan bermain di bawah tangan dingin seorang Diego Simeone.

Bongkar pasang pemain pun tak terelakkan dan mujurnya Atletico tahu bagaimana cara menjual  yang baik. Situs olahraga MARCA telah meninjau riwayat  transfer Atletico Madrid sejak dipegang oleh Diego Simeone.

Dari semua pemain yang hengkang itu, Atletico mengumpulkan sekitar 860,9 juta Euro, berdasarkan catatan itu Atletico Madrid menempati urutan ke- 5 dalam kategori pendapatan transfer terbanyak, persis di belakang Benfica (921,42,) Juventus, (938,65), AS Monaco (950,37), dan Chelsea (979,1).

Siapa saja daftar pemain yang jadi penyumbang pundi-pundi uang untuk Atletico Madrid dan kemana mereka berlabuh, inilah daftarnya:

Musim 2011/2012

Pemain pertama yang dijual Diego Simeone pada bursa transfer Januari 2012 adalah Jose Antonio Reyes seharga 3,5 juta euro, pesepakbola Spanyol itu pindah untuk kembali ke klub asalnya yakni Sevilla.

Musim 2012/13

Musim keduanya Simione menjual Eduardo Salvio dengan nilai 10 juta Euro, lalu Alvaro Dominguez dengan mahar 2 juta euro lebih murah yakni 8 juta Euro dan nama terkahir adalah Emre Belozoglu, yang diangkut dengan harga 350.000 Euro. Jadi total uang yang dihasilkan Atletico dari 'bersih-bersih' pemain musim keduanya Simeone melatih adalah sejumlah 18,35 juta Euro.

Musim 2013/14

Pada tahun ini Atletico Madrid melepas salah satu pemain terbaik mereka, dimana Radamel Falcao meninggalkan Los Rojiblancos menuju AS Monaco dengan harga 43 juta Euro. Pada tahun yang sama, ada lima pemain lain yang meninggalkan Atletico Madrid untuk merumput di stadion baru, dimulai dari Juan Antonio Pizzi ke Benfica (14 juta euro), Martin Demichelis (5 juta euro), Ruben Micael (3 juta euro) dan Joel Robles (4 juta euro). Satu lagi dengan status pinjaman ke Real Betis yakni Leo Baptistao  dengan bayaran 1,6 juta euro. Berkat ‘bersih-bersih gudang’ ini, Atletico Madrid berhasil menjuarai La Liga.

Musim 2014/15

Setelah memenangkan gelar pada musim 2013-2014, Los Rojiblancos melanjutkan trend penjualan pemain, sederet pemain-pemain bintang melakukan eksodus, mereka adalah Diego Costa (36 juta euro), Filipe Luis (20 juta euro), Adrian Lopez (11 juta euro) dan kiper Roberto Jimenez ( 6 juta euro) dan Sergio Asenjo (5 juta euro). Musim itu, Atletico Madrid kelimpahan uang, dengan meraup total 89,3 juta Euro.

Musim 2015/16

Musim itu Atletico Madrid lebih gila-gilaan lagi, mereka memecahkan rekor penjualan pemain dan  menerima 164,4 juta euro. Dimulai dari Jackson Martinez yang pergi pada musim dingin ke China dengan bayaran 42 juta euro, lalu Arda Turan berangkat ke Barcelona dengan bayaran 34 juta euro, pemain lain yang pergi tahun itu termasuk: Mario Mandzukic (23,4 juta euro), Raul Jimenez (22 juta euro), Toby Alderweireld (16 juta euro), Mario Suarez (15 juta euro), Raul Garcia (8 juta euro) dan Miranda (4 juta euro).

Musim 2016/17

Musim 2016/17  Atletico menyingkirkan beberapa pemain ‘kelas dua’, mereka adalah Borja Baston pergi ke Swansea City dengan harga 18 juta euro, sementara Leo Baptistao kali ini  dijual menuju Espanyol dengan 7 juta euro.

Pemain lain yang menyelesaikan eksodus musim ini adalah Josh Guilavogui (8 juta euro) dan Luciano Vietto dan Matias Kranevitter dengan biaya gabungan 5 juta euro dari Sevilla.

Musim 2017/18

Perpindahan terbesar musim ini datang dari bek Prancis, Theo Hernandez. Dia pergi menuju rival satu kota yakni Real Madrid  dengan harga 24 juta euro. Oliver Torres juga meninggalkan klub dengan harga 20 juta euro serta Yannick Carrasco (10 juta euro), Augusto Fernandez (4,5 juta euro), Nico Gaitan (5,5 juta euro), Javier Manquillo (5 juta euro) Santos Borre (3 juta euro) dan Amath Ndiaye (3 juta euro).

Musim 2018/19

Musim 2018/19 Atletico Madrid menghasilkan 64,9 juta euro dengan menjual dan meminjamkan sejumlah pemain. Gameiro dijual ke Valencia seharga 16 juta euro dan Vrsaljko dipinjamkan ke Inter seharga 6,5 juta euro.

Pemain lainnya adalah Diogo Jota (14 juta euro) dan Pierre-Kunde Malong (7 juta euro) dan Bernard Mensah yang dipinjamkan ke Getafe seharga 400.000 euro.

Musim 2019/20

Musim lalu Atletico memcahkan rekor penjualan milik mereka sendiri, sejumlah nama besar meninggalkan Atletico Madrid untuk biaya transfer yang sangat besar.

Atletico menghasilkan total 312,8 juta euro dari penjualan dengan 120 juta euro di antaranya berasal dari kepergian Antoine Griezmann. Pemain lain yang meninggalkan klub musim lalu adalah: Lucas Hernandez ke Bayern dengan harga 80 juta euro, Rodri (70 juta euro), Gelson Martins (30 juta euro), Luciano Vietto (7,5 juta euro) dan Bernard Mensah (2,8 juta euro).

Sedangkan untuk kategori pinjaman, pemain-pemain berikut menghasilkan uang tambahan : Nikola Kalinic (2 juta euro) dan Caio Henrique (500.000).

Itulah tadi, daftar pemain Atletico Madrid yang hengkang dari musim 2011-2019. Agaknya gen penjualan ada dalam DNA Atletico dan jika hal ini terus berlanjut, tidak diragukan lagi kita akan melihat bakat baru yang segar bermain untuk Rojiblancos di masa depan, dan tentu dengan tawaran yang menggiurkan ketika Atletico Madrid siap menjualnya.