Libero.id - Marselino Ferdinan tampaknya belum mendapatkan kepercayaan KMSK Deinze untuk menghuni starting line-up. Pemain timnas U-20 itu kembali memulai pertandingan dari bangku cadangan saat klubnya dikalahkan Dender EH 0-1 pada pertandingan Challenger Pro League di zona play-off degradasi.
Sejak datang ke Belgia untuk bermain di kompetisi kasta kedua, Marselino Ferdinan belum pernah mendapatkan kesempatan bermain sejak menit pertama.
Mantan gelandang Persebaya Surabaya tersebut lebih banyak duduk di bangku cadangan, dan baru mendapatkan kesempatan bermain pada pertengahan babak kedua. Durasi bermainnya juga tidak terlalu lama, meski penampilan KMSK Deinze sebenarnya tidak terlalu bagus.
Contohnya saat menghadapi Dender EH di Van Roystadion, Sabtu (11/3/2023) dini hari WIB. Marselino Ferdinan masuk pada menit 73 menggantikan Liam Fraser.
Dengan hanya bermain kurang dari 20 menit, tidak ada yang bisa dilakukan Marselino Ferdinan selain pamer skill yang tidak perlu beberapa kali.
Ini menjadi kekalahan kedua KMSK Deinze dari tiga pertandingan play-off degradasi Challenger Pro League. Sebelumnya, klub berseragam oranye itu dikalahkan Jong Genk dan menang atas Virton. Pada dua pertandingan tersebut, Marselino Ferdinan juga hanya main dari bangku cadangan.
Ternyata, keputusan pelatih KMSK Deinze, Marc Grosjean, memainkan Marselino Ferdinan di pertengahan babak kedua membuat netizen +62 marah. Beberapa mempertanyakan keputusan itu. Beberapa lainnya menggugat klub milik grup bisnis Jepang-Singapura.
"Marselino kurang dipercaya rekam setim," tulis @albn.idn di Instagram.
Sementara menurut @renaldoridwan00: "Pelatih KMSK DEINZE seharusnya tau dengan sikap egois pemainnya yang bermain, dan seharusnya pelatih KMSK DEINZE tau bahwa kedepannya teman 1 tim Marselino yang bertanding harus mau memberi banyak kesempatan dan kepercayaan kepada Marselino untuk coba pegang bola".
Ada lagi @mahrez.fjh menulis: "Marselino adalah playmaker yang kreatif, bukan pemain sayap. Memiliki visi dan tendangan yang akurat. Gelandang Hendrix dan L Balaj bermain bagus hanya umpan kaki ke kaki tetapi tidak memiliki tujuan yang jelas menuju gawang lawan. Lini tengah seharusnya diisi oleh Marcelino karena dia memiliki ruang untuk menembak bukan ditaruh sayap".
"Netizen Indo. Kalian jangan banyak protes akan intruksi pelatih. Pelatih lebih tw dy d posisi mana. Jangan kalian pula netizen jadi beban klub," tulis @awal_ramadhana95.
Opini