Libero.id - SepakbolaIndonesia tak pernah sepi dari rumor-rumor kurang bertanggung jawab. Salah satu yang timbul, tenggelam, berulang kali adalah kelanjutan masa depan Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Jadi, bagaimana yang sebenarnya menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir?
Kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Indonesia di semua kelompok umur semakin mendekati masa akhir. Belum ada kejelasan apakah pelatih asal Korea Selatan itu dipertahankan PSSI, atau berniat mencari pengganti.
Belum adanya kontrak baru yang disodorkan PSSI membuat banyak kegaduhan terjadi. Media, pengamat, dan suporter berspekulasi. Beberapa menyebut pelatih berusia 52 tahun itu akan bertahan. Alasannya, masih ada Piala Asia 2023, yang harus dituntaskan Shin Tae-yong di Qatar.
Tapi, ada juga yang menyatakan Shin Tae-yong tidak akan menangani timnas Indonesia lagi. Alasan yang diungkap pihak-pihak ini adalah kegagalan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023.
Lalu, apa kata Erick Thohir? "Kontrak beliau habis akhir tahun ini. Sekarang skuad timnas U-20 sudah tidak ada. Mungkin kita harus duduk ulang apa rencana berikutnya," ujar Erick Thohir dalam sebuah wawancara di Jakarta.
Berdasarkan peraturan FIFA, kontrak pemain atau pelatih sudah bisa dibahas ulang enam bulan sebelum berakhir. Jika dalam waktu enam bulan tidak ada kabar dari klub atau timnas, pemain atau pelatih tersebut bisa menjalin negosiasi dengan pihak lain. Artinya, PSSI masih punya waktu hingga Juni 2023.
"Kita mesti duduk dan bahas ke depannya seperti apa. Kemarin, saya sempat bertemu dengan STY untuk persiapan Piala Asia U-20. Lalu, TC panjang di Korea. Lalu, agenda uji coba lainnya. Tapi, semua sudah lewat. Sekarang, kami harus bertemu dan membahas lagi apa rancananya," ungkap Erick Thohir.
Opini