Libero.id - Kompetisi yang bergulir dan bukan agenda FIFA membuat Philippe Troussier kesulitan mengumpulkan pemain-pemain muda Vietnam untuk SEA Games 2023. Setelah dipulangkan selesap gagal total di Piala Doha 2023, pemain-pemain Vietnam U-22 kembali dipanggi untuk TC. Tapi, kali ini waktunya hanya 10 hari.
Philippe Troussier datang ke Hanoi setelah Park Hang-seo tidak mau memperpanjang masa kerjanya setelah menyumbangkan banyak penghargaan.
Bagi Vietnam, Philippe Troussier bukan sosok baru. Dia pernah bekerja di Vietnam U-19 dan sempat menjadi penasehat teknis di akademi sepakbola nasional milik Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF), PVF Football Academy.
Namun, sentuhan pertama Philippe Troussier bersama Vietnam U-22 tidak terlalu bagus. Pasalnya, saat pertandingan uji coba internasional di Qatar, bulan lalu, Vietnam tampil mengecewakan. Mereka tidak pernah menang dan gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan di Piala Doha 2023.
Kini, Phillipe Troussier punya kesempatan kedua di SEA Games 2023. Dia telah memanggil 31 pemain untuk dilihat ulang kapasitasnya. Jika dirinci, 22 pemain di antarnya bermain di V League 1 dan sembilan pesepakbola dari V League 2.
Karena waktu yang singkat, Philippe Troussier hanya memprioritaskan memanggil nama-nama yang cukup dikenalnya. Contohnya, Quan Van Chuan, Luong Duy Cuong, Phan Tuan Tai, Vu, Tien Long, Le Van Do, Huynh Cong Den, Khuat Van Khang, Nguyen Van Truong, hingga Nguyen Quoc Viet.
Selain itu, ada beberapa pemain yang merupakan skuad Vietnam U-20 yang baru saja tampil di Piala AFC U-20 2023. Mereka yang diberi kesempatan adalah Cao Van Binh, Ho Van Cuong, Nguyen Duc Phu, Dinh Xuan Tien, dan Bui Vi Hao.
Dari semua pemain itu nantinya pelatih asal Prancis tersebut akan memilih 20 nama sesuai dengan ketentuan penyelenggara SEA Games 2023. Dan, sebagai juara bertahan dua edisi beruntun, beban berat ada di pundak Philippe Troussier saat bertarung di Grup B melawan Laos, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini