Libero.id - Robin Van Persie merupakan salah satu penyerang yang paling ditakuti di Liga Inggris pada masa, maka selama menjalani musim demi musim pemain asal Belanda tersebut kerap berhadapan dengan bek yang kuat maupun lemah.

Dalam suatu kesempatan, Van Persie menyampaikan bahwa ada salah satu pemain belakang di Liga Inggris yang menurutnya paling mudah untuk ditaklukkan, dia adalah David Luiz.

Van Persie bahkan menyarankan para penyerang untuk pergi berhadapan dengan Luiz karena menurutnya pemain asal Brasil itu mudah untuk "dibully".

Luiz yang kenyang pengalaman bahkan hingga saat ini masih belum terlihat mampu tampil konsisten dan kerap melakukan kesalahan-kesalahan elementer yang merugikan timnya sehingga tak jarang mendapat bullyan dari fansnya sendiri.

Luiz yang sempat menjalani 2 periode bersama Chelsea kerap mendapat cemoohanan dari fans Chelsea yang menganggapnya kadang bermain bagus tapi kadang bermain jelek, hal itulah juga yang kini menimpanya di Arsenal.

Luiz memang kerap tampil angin-anginan, di salah satu laga ia menjadi pahlawan, namun di laga berikutnya bisa menjadi pecundang, namun walau begitu perannya di Arsenal masih dianggap krusial.

Mikel Arteta masih melihat bek tengah Brasil itu sebagai bagian integral dari timnya maka dari itu dia diberi perpanjangan kontrak di musim panas.

Namun mantan striker Arsenal Van Persie yakin dia akan menjadi momok menakutkan bagi Luiz jika dia masih bermain, dan akan menargetkan mantan pemain Benfica itu sebagai lawannya duel di atas lapangan.

"Jika Anda bermain melawan dia, saya akan menghadapinya, hampir mencoba mengganggunya dan melakukan kontak fisik dengannya dan bergerak di sekitarnya dan mencoba menggodanya sedikit karena dia rentan," kata Van Persie.

Van Persie menjelaskan bagaimana mantan pemain Benfica itu bisa berpotensi menjadi bek tengah yang hebat di dunia andai usianya saat ini masih muda.

"Dengan David Luiz, jika dia berusia 24 atau 25 tahun, Anda akan mengatakan dia berpotensi kelas dunia, tapi dia bukan. Dia berusia 33 tahun. Dia memiliki semua keterampilan juga karena dia percaya diri pada bola, dia bisa mengoper, dia bisa menggiring bola. Dia bisa bertahan tapi dia terlalu banyak membuat kesalahan konyol yang membuatnya menjadi lawan. "

"Pekerjaan pertama yang harus Anda lakukan adalah bertahan, solid, dan dapat dipercaya. Jika Anda memiliki kelebihan lain misalnya bisa menggiring bola, melakukan beberapa umpan bagus dengan sempurna tetapi dia perlu fokus pada pekerjaan utamanya."

Luis bermain dalam kemenangan Community Shield untuk tim Arteta sebelum musim bergulir, tetapi harus absen pada pertandingan pembukaan musim ketika Gunners menang melawan Fulham.

Dia kembali sebagai pemain pengganti melawan West Ham pada akhir pekan lalu sebelum kembali menjadi starter dalam kemenangan Piala Carabao melawan Leicester City pada hari Rabu.

Arsenal telah mendatangkan Gabriel Magalhaes dan William Saliba di pertahanan untuk musim ini, tetapi Luiz masih tetap menjadi pilihan pertama Arteta ketika sedang fit. Arteta berpikir mantan bek PSG itu akan bagus untuk dua rekrutan barunya.

"Saya pikir dia adalah panutan yang sangat baik untuk mereka, kata Arteta. "Untuk siapa David sebagai pribadi dan sebagai pemain dan semua yang telah dia capai dalam permainan, saya pikir mereka (Magalhaes dan Saliba) beruntung memiliki dia."

Walaupun Van Persie mengklaim dirinya lebih superior dari Luiz, fakta membuktikan bahwa ternyata sepak terjang Luiz dalam raihan trofi juara di tanah Inggris jauh lebih mentereng dari Van Persie.

Luiz berhasil menjadi juara Liga Inggris (1), Piala FA (3), sedangkan Van Persie hanya mampu meraih masing-masing satu gelar Liga Inggris dan Piala FA, apalagi Luiz mampu meraih gelar Liga Champions, gelar yang tak sekalipun pernah didapat oleh Van Persie.