Libero.id - Liverpool menaklukkan Tottenham Hotspur 2-1 pada lanjutan laga Liga Premier dimana gol penentu kemenangan Liverpool tercipta pada menit terakhir. Meski kalah, pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengatakan, timnya adalah yang terbaik.

“Saya mengatakan kepadanya (Jurgen Klopp) bahwa tim terbaik kalah dan dia tidak setuju, tapi itu pendapatnya,” ujar Mourinho.

“(Kami) Sangat dekat dengan kemenangan tapi kami melewatkan peluang, kami memiliki peluang, kami mengendalikan permainan. Hasil imbang akan menjadi hasil yang buruk, jadi bisa dibayangkan bagaimana perasaan kita dengan kekalahan.”

Menurut Mourinho, timnya bermain untuk menang. “Kami tidak bermain untuk mendapatkan satu poin. Satu poin akan menjadi hasil yang cukup adil tetapi kami bermain untuk menang dan memiliki peluang terbesar untuk memenangkannya. Kesempatan itu sebenarnya ada,” ujar pria asal Portugal itu.

"Saya merasa itu adalah hasil yang sangat tidak pantas, tapi itulah sepak bola. Pada babak pertama kami memindahkan bola sedikit, tetapi secara keseluruhan permainan selalu terkendali dan saya sangat senang dengan penampilan tim.”

"Perubahannya adalah untuk menemukan situasi serangan balik yang kami lakukan segera, tetapi dengan kartu kuning [Lo Celso] Gio dan tekanan luar biasa yang diberikan orang-orang ini pada ofisial, saya takut dengan kartu kuning (kedua) dan saya harus menariknya keluar."

Pelatih Liverpool Juergen Klopp memuji performa timnya. "Itu hanya pertandingan yang sangat bagus melawan tim yang dikenal sebagai monster serangan balik, penguasaan bola yang kami miliki kami lakukan dengan sangat baik. Cara terbaik untuk mempertahankan diri dari Tottenham adalah dengan menguasai bola sepanjang waktu.”

"Ya, mereka telah mencetak satu gol dan memiliki dua peluang. Selain itu, kami mengendalikan permainan dan itu sangat layak mendapatkan tiga poin. Saya senang. Bagi saya, itu [gol Spurs] adalah offside. Mereka menontonnya 20 kali, tetapi ketika saya melihatnya, itu offside.”

"Saya sangat senang kami mencetak gol itu karena rasanya seperti 70% penguasaan bola melawan tim papan atas. Bobby [Firmino], sundulan yang luar biasa. Saya sangat gembira untuknya. Permainan yang dia mainkan, pergerakannya, dia membuka semua celah lainnya.”

"Dia mengatakan 'tim terbaik yang kalah'. Saya pikir dia bercanda, tapi ternyata tidak,” ujar Klopp.

Dalam laga tersebut, Liverpool unggul dulu lewat Mohammed Salah menit ke-26 kemudian disamakan oleh Son Heung Min menit ke-33. Gol penentu kemenangan datang di menit terakhir lewat Firmino.

Spurs sebenarnya memiliki peluang lewat Steven Bergwijn dan Harry Kane tetapi dua-duanya gagal berbuah gol. Secara total, Liverpool membukukan 17 tembakan berbanding 8 untuk Spurs.