Libero.id - Manchester United dilaporkan sedang melakukan pembicaraan serius dengan bintang muda Rapid Wina yang masih berusia 17 tahun, Yusuf Demir. Aksi yang ditunjukkan oleh Demir selama berseragam Rapid Wina telah membuat kepincut bukan hanya Setan Merah, Yusuf Demir juga telah merebut perhatian sejumlah klub besar lainnya.

Untuk mendapatkan tanda tangan Yusuf Demir, United sampai harus bersaing dengan Juventus dan Real Madrid. Tentu hal itu tak datang tiba-tiba, 3 klub raksasa dari masing-masing liga tak mungkin bertindak konyol. Lantas aiapa sebenarnya Yusuf Demir?

Sekilas Tentang Yusuf Demir

Yusuf Demir adalah pesepakbola kelahiran 2 Juni 2003, pemain yang berposisi gelandang itu telah masuk ke skuad yunior Austria, dan digadang-gadang bakal jadi tumpuan utama timnas Austria. Buktinya ia telah mencetak 9 gol dan mengantongi dua assist dalam 17 penampilan untuk tim U-17 dan U-21 Austria.

Sebenarnya Demir, lebih dari apapun yang kita pikirkan, ia punya mobilitas dan daya jangkau yang tinggi. Kadang-kadang bermain sebagai gelandang serang tengah, tetapi tak jarang ditempatkan di salah satu sayap atau bahkan  sebagai penyerang tengah pengganti. Namun pada dasarnya,  secara teknis Demir lebih berbakat dalam melakukan passing. Dia memiliki kemampuan khas seorang gelandang tengah.

Jadi, dengan segala atribut yang telah disebutkan di atas, sangat wajar bukan bila Demir diminati banyak klub. Kemana Yusuf Demir bakal berlabuh?

Sebenarnya pada usia 15 tahun, Demir telah dikontrak oleh Wina dan baru akan berakhir pada 2022 mendatang.

Pada 15 September 2020, Demir mencetak gol untuk Rapid Wina dalam kekalahan 1-2 dari Gent di babak kualifikasi ketiga Liga Champions 2020-21, pada usia 17 tahun, 3 bulan dan 13 hari. Dia menjadi pencetak gol Austria termuda sejak Gerd Wimmer pada tahun 1994, berusia 17 tahun, 10 bulan dan 27 hari.

View this post on Instagram

A post shared by Yusuf Demir (@yusufdemir.10)

Bisa dipastikan, Yusuf Demir tengah dalam ambang kebingungan apakah akan meninggalkan Wina dalam waktu dekat. Tapi yang jelas banyak klub sudah menyiapkan tempat untuknya. Ya, tempat untuk pemilik kaki kiri lincah itu.

Manchester United diyakini paling ngotot dan bahkan telah menyanggupi berapapun besaran yang diinginkan Wina. Memang United belum membuat penawaran secara resmi tetapi mereka sudah memulai negosiasi awal.

Sementara itu Juventus lebih terang-terangan, menurut laporan dari TuttoMercatoWeb Si Nyonya Tua sudah menyiapkan 10 Juta Euro dengan keterangan kontrak tiga tahun penuh serta opsi perpanjangan dua tahun.

Diantara kabar-kabar yang berseliweran dan pilihan-pilihan yang tersedia, sekali lagi pertanyaan krusialnya adalah: kira-kira bakal kemana Yusuf Demir berlabuh?

Tak ada jawaban pasti, tapi yang paling logis, kemungkinan besar Yusuf Demir akan bermain di Liga Premier. Melihat United sedang gencar-gencarnya mengembangkan talenta muda, iklim itu bakal cocok untuk Demir.

Tapi itu hanya perkiraan, keputusan tetao berada di Yusuf Demir. Terlepas dari itu semua, Demir mengungkapkan bahwa dia berharap akan tetap bisa bermain untuk 'klub top Eropa suatu hari nanti' dan bermimpi memenangkan Ballon d'Or.

Awal bulan ini, dia mengatakan hal penting kepada situs Transfermarkt : "Tentu saja saya ingin bermain untuk salah satu tim top Eropa, suatu hari nanti, tetapi semuanya selangkah demi selangkah."

Kemudian dengan rendah hati Demir melanjutkan, "Semuanya punya waktu. Yang terpenting adalah sukses di Rapid Wina sekarang. Semua hal lain akan muncul setelah penampilan yang bagus."

Kalimat berikutnya, Demir berbicara tentang ambisinya. Dan itu jadi bukti betapa dia serius dalam bermain. Sebab ada sesuatu yang ingin dikejar.

“Tentu saja saya punya tujuan, seperti memenangkan gelar sebanyak mungkin salah satunya Liga Champions. Secara pribadi, sejak saya masih kecil, saya memiliki impian, suatu hari nanti bakal memenangkan Ballon d'Or,” ujarnya.

Waktu masih panjang. Kapan-kapan kita akan membaca lagi berita tentang Yusuf Demir. Apakah ia benar-benar bakal menjadi pemain besar, atau hanya angin lalu. Entahlah.