Libero.id - Derby della Madonnina kembali meninggalkan cerita. Drama kali ini melibatkan Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku yang saling mengejek ketika keduanya bertemu di babak perempat final Coppa Italia.
Keduanya sempat adu argumen ketika Inter Milan menjamu AC Milan di Stadio Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) dinihari WIB. Di laga klasik itu, Inter berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah menang 2-1.
Bukan keberhasilan I Nerazzurri yang menjadi sorotan, tapi pertikaian antara Lukaku dengan Ibrahimovic yang menjadi topik utama. Maklum, gesekan antarkeduanya kembali mengenang hubungan kurang harmonis mereka saat masih membela Manchester United pada 2019.
Keretakan hubungan mereka berawal saat Ibra bertaruh bakal memberikan 50 pounds kepada Lukaku apabila striker asal Belgia itu mendapatkan sentuhan bola di lapangan. Tantangan ini diberikan karena Ibra mengklaim teknik Lukaku sangat buruk.
Striker ikonik asal Swedia ini membenarkan pernah menawarkan bantuan kepada Lukaku berupa taruhan selama berada di Old Trafford. “Saya mengatakan ini kepada Romelu, jangan berharap teknik yang bagus dari Lukaku,” kata Ibra kepada Gazzetta dello Sport, dikutip Sportbible.com. “Kekuatan terbaiknya adalah kekuatan semata. Kalau saja dia mendengarkan saya.”
“Saya tidak mengatakan apa-apa kepadanya. Dia hanya akan menjadi pemain yang lebih baik. Sebagai catatan, dia tidak pernah menerima taruhan! Mungkin, dia takut kalah,” ujar Ibra.
Sepanjang musim di Manchester United, Lukaku juga tersisih seiring sembuhnya Ibra dari cedera. Lukaku harus melewatkan waktu lama di bangku cadangan.
Hubungan keduanya memang jauh dari kata menyenangkan. Itu tergambar jelas pada derby saat keduanya saling melemparkan kata kurang pantas selama pertandingan.
Lukaku sempat mengejek Ibra dengan umpatan “f ** k you and your wife”. Mantan striker Chelsea, Everton, dan West Bromwich Albion itu makin menekan Ibra setelah mencetak gol keunggulan Inter lewat titik putih. Lukaku mengutarakan kekesalannya dengan beradu kepala dengan Ibra di laga itu.
Ibra memang tak terlalu menggubris pernyataan Lukaku, yang kini menjadi rivalnya di sepak bola Italia. Pemain berusia 39 tahun ini lebih mengutamakan kesuksesan I Rossoneri.
“Kami telah memberikan yang terbaik di laga tersebut (Coppa Italia). Perjuangan kami belum habis, karena kami masih ada Serie A. Itu menjadi prioritas kami saat ini,” pungkasnya.
Opini